Asal Muasal Lahirnya Tradisi Kupatan dan Makna Filosofisnya

Ketupat atau Kupat dalam bahasa Jawa, merupakan makanan khas yang biasa ditemui saat lebaran memasuki hari ketujuh. Makanan tradisional ini diyakini sudah ada sejak jaman Hindu dan Budha. Pada era Wali Songo, makanan dari beras ini digunakan sebagai alat pendukung dalam melakukan penyebaran agama Islam

Kedua, Luberan berarti meluber, melimpah, yang dimaknai agar kelebihan rezeki yang diberikan Allah dibagikan atau disedekahkan kepada yang nasibnya kurang beruntung atau mereka yang memang berhak menerima.

Ketiga, Leburan berarti lebur atau habis, diartikan agar setiap pribadi mau melebur dan saling memaafkan atas kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan.

Bacaan Lainnya

Keempat, Laburan, yang berasal dari kata Labur atau Kapur, dimaknai sebagai kembalinya jiwa dan hati yang putih bersih setelah berpuasa Ramadhan sebulan penuh yang diakhiri dengan Hari Kemenangan, Idul Fitri.

“Mangan kupat nganggo santen. Menawi lepat, nyuwun pangapunten (makan ketupat pakai santan, bila ada kesalahan mohon dimaafkan”.(*).

Loading

Pos terkait