Reog Ponorogo dan Dua Warisan Budaya Takbenda Indonesia Diakui Unesco

Berikut daftar Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia yang Sudah Diakui Unesco;

1. Keris, merupakan senjata khas Indonesia berbentuk belati asimetris yang memiliki nilai spiritual, dan berfungsi sebagai senjata untuk pertempuran. Keris pertama kali muncul pada abad ke-10, berasal dari pulau Jawa yang menyebar ke berbagai wilayah di Asia Tenggara. Keris diakui Unesco tahun 2008.

2. Teater Boneka Wayang, merupakan seni pertunjukan tradisional dari wayang golek atau klitik dan wayang kulit yang telah berkembang di Jawa dan Bali selama lebih dari sepuluh abad. Kesenian in kemudian menyebar ke Lombok, Madura, Sumatera, dan Kalimantan. Diakui Unesco tahun 2008.

3. Batik Indonesia, tekstil tradisional yang dibuat dengan teknik tangan dan pewarnaan celup yang kaya akan nilai budaya dan telah diwariskan secara turun-temurun di Jawa serta wilayah lainnya sejak awal abad ke-19, diakui Unesco tahun 2009.

4. Pendidikan dan Pelatihan Batik, pemberian pendidikan dan pelatihan batik kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan Politeknik, yang bekerja sama dengan Museum Batik Pekalongan, diakui Unesco tahun 2009.

5. Angklung, alat musik tradisional asal Jawa Barat, Indonesia yang terdiri dari dua hingga empat tabung bambu yang digantung dan diikat menggunakan tali rotan. Cara memainkan alat musik ini dengan memukul menggunakan tongkat kecil. Musik tradisional ini diakui Unesco tahun 2010.

6. Tari Saman, seni budaya berasal dari Gayo, Provinsi Aceh, diakui Unesco tahun 2011

7. Noken, tas tradisional masyarakat Papua dari anyaman serat kayu atau daun, yang memiliki berbagai fungsi, diakui Unesco tahun 2012

8. Tiga Genre Tari Tradisional di Bali, yang sakral (wali), semi sakral (bebali), dan hiburan (bebalihan) yang bisa dinikmati masyarakat. Seni tari tradisional ini diakui Unesco tahun 2015.

9. Pinisi, seni pembuatan perahu tradisional asal Sulawesi Selatan, diakui Unesco tahun 2017

10. Pencak Silat, seni bela diri yang berfungsi sebagai sarana perlindungan diri dari ancaman bahaya, berasal dari Jawa dan Sumatera Barat, diakui Unesco tahun 2019

11. Pantun, merupakan syair Melayu, yang biasa digunakan untuk menyampaikan gagasan dan emosi secara halus, diakui Unesco tahun 2020

12. Gamelan, orkestra. musik tradisional Indonesia yang terdiri dari berbagai instrumen perkusi, diakui Unesco tahun 2020

13. Jamu, pengobatan herbal tradisional Indonesia dengan bahan campuran rempah-rempah dan sudah ada sejak abad ke-8, diakui Unesco tahun 2023

14. Kesenian Reog Ponorogo, seni pertunjukan tradisional yang menampilkan tarian dramatis dengan iringan musik gamelan, serta topeng berukuran besar, yang menggambarkan singa atau Singo Barong, berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, diakui Unesco tahun 2024.

15. Kebaya, busana tradisional masyarakat Nusantara yang sering dipakai dalam berbagai acara, diakui Unesco tahun 2024.

16. Kolintang, alat musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara. Alat musik ini terbuat dari kayu yang cara memainkannya dengan memukul pakai tongkat kecil yang dibalut kain. Warisan budaya ini diakui Unesco tahun 2024.