A.A Maramis, Tokoh Kemerdekaan yang Berperan Besar Terhadap Lahirnya Mata Uang Pertama Indonesia

Oeang Republik Indonesia (ORI) merupakan alat pembayaran yang sah pertama yang dicetak dan diedarkan pemerintah Indonesia

Dia diangkat sebagai menteri keuangan dan pernah menjadi menteri luar negeri, duta besar, serta utusan Republik Indonesia untuk berbagai pertemuan penting.

Tanggal 26 September 1945, Maramis diangkat menjadi Menteri Keuangan dalam kabinet Indonesia Pertama, menggantikan Samsi Sastrawidagda yang mengundurkan
diri karena sakit-sakitan.

Bacaan Lainnya

Samsi Sastrawidagda menjabat sebagai menteri keuangan hanya selama dua minggu, terhitung sejak kabinet pertama dibentuk pada tanggal 2 September 1945.

Kendati Sastrawidagda merupakan orang pertama yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan Indonesia, tetapi karena waktunya yang sangat singkat, secara de facto Maramis dianggap sebagai Menteri Keuangan Indonesia pertama.

Ketika Belanda memulai lagi agresi militernya (Agresi Militer Belanda II) pada tanggal 19 Desember 1948, yang disertai dengan penangkapan para pemimpin Indonesia yang ada di Yogjakarta, seperti Soekarno, Hatta, dan kemudian diasingkan ke Pulau Bangka, Maramis yang ketika itu berada di New Delhi,
India, menerima kawat dari Hatta.

Kawat kepada Maramis yang dikirim sebelum Hatta ditangkap Belanda, itu berisikan instruksi untuk membentuk pemerintahan darurat di India sekiranya Sjafruddin Prawiranegara tidak dapat membentuk pemerintahan darurat di Sumatra.

Akan tetapi karena Sjafruddin Prawiranegara ternyata mampu membentuk Pemerintah dan Kabinet Darurat Republik Indonesia, Maramis. kemudian diangkat sebagai Menteri Luar Negeri.

Setelah dua orang pemimpin bangsa, Soekarno dan Hatta, itu dibebaskan, Sjafruddin Prawiranegara mengembalikan pemerintahan pada tanggal 13 Juli 1949, dan Maramis kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Loading

Pos terkait