A.A Maramis, Tokoh Kemerdekaan yang Berperan Besar Terhadap Lahirnya Mata Uang Pertama Indonesia

Oeang Republik Indonesia (ORI) merupakan alat pembayaran yang sah pertama yang dicetak dan diedarkan pemerintah Indonesia

Sebagai Menteri Keuangan, Alex Maramis berperan penting dalam pengembangan dan pencetakan
uang kertas Indonesia pertama. Karena dari sini, lahirlah uang kertas Indonesia pertama yang disebut dengan Oeang Republik Indonesia (ORI).

Penggunaan ORI sebagai alat tukar yang sah membutuhkan waktu satu tahun sejak diluncurkan untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Oktober 1945 atau dua bulah setelah proklamasi kemerdekaan.

Bacaan Lainnya

Oeang Republik Indonesia atau ORI, yang dikeluarkan Menteri Keuangan Indonesia ketika itu, dianggap sebagai cikal bakal dari mata uang resmi Indonesia, Rupiah.

Setahun setelah peluncuran “Oeang Republik Indonesia” (ORI), pada tanggal 30 Oktober 1946 Menteri Keuangan Indonesia mengeluarkan uang kertas secara resmi.

Penerbitan uang kertas ORI oleh Menteri Keuangan Indonesia ini, untuk menggantikan uang kertas Jepang yang diedarkan pemerintah Hindia Belanda (NICA).

Uang dikeluarkan untuk denominasi
1, 5, dan 10 sen, dengan ditambah ½, 1, 5, 10, dan 100 rupiah. Tanda tangan Maramis sebagai Menteri Keuangan terdapat dalam cetakan uang-uang kertas ini.

Peluncuran dan peredaran ORI ini masih belum bisa dilakukan secara merata. Baru setelah tanggal 10 Oktober 1946, ORI mulai diedarkan untuk pertama kalinya di Pulau Jawa.

Begitu besar peran yang diberikan dalam mengupayakan pencetakan uang kertas, sampai-sampai tanda tangannya banyak tertera di mata uang Indonesia pertama sebagai alat pembayaran yang sah ketika itu.

Pada tanggal 30 Oktober 2007, Museum Rekor Dunia Indonesia, mencatat, sepanjang tahun 1945-1947, Maramis menandatangani 15 mata uang dengan pecahan yang berbeda. (*.).

Loading

Pos terkait