Mereka yang sedang berpesta pora merayakan kemenangan di Daha dan Canggu, kaget dan tidak bisa melakukan perlawanan. Akibatnya tak kurang dari 3.000 tentara Mongol mati terbunuh.
Total tentara Mongol yang terbunuh sekira 12.000 sampai 18.000 orang. Perkiraan jumlah ini ditambah dengan orang yang ditawan dan kapal yang hancur akibat serangan mendadak yang dilakukan Laskar Jawa, dari Kerajaan Majapahit
Peristiwa pembantaian tentara Tartar ini bisa dibilang menjadi kali terakhir Mongol mengirim tentara ke luar wilayahnya.
Peristiwa ini juga menandai dimulainya Kerajaan Majapahit di bawah Raden Wijaya dengan gelar Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana.(*).