LONTARNEWS.COM. Sejarah dunia mencatat, pada kurun waktu tahun 1206–1294, Kekaisaran Mongol yang didirikan Genghis Khan pada tahun 1206 merupakan negara terkuat di dunia.
Luas daerah taklukkan Kekaisaran Mongol membentang dari Eropa Timur, sebagian Eropa Tengah hingga Laut Jepang, Arktik, anak Benua India, Asia Tenggara Daratan, dataran tinggi Iran, Levant, Pegunungan Carpathia dan ke perbatasan Eropa Utara.
Luas wilayah taklukkan Mongolia di kala itu membentang sejauh 33 juta kilometer dengan jumlah penduduk mencapai 100 juta.
Keberhasilan Kekaisaran Mongol dalam menaklukkan bangsa-bangsa di berbagai belahan dunia, ini sempat mengalami kegagalan. Salah satunya di Nusantara, yakni Jawa.
Ambisi Mongolia untuk menguasai seluruh kawasan di dunia mengalami kegagalan di pulau Jawa, Indonesia.
Pasukan Mongolia atau yang dikenal dengan sebutan Tartar, hancur lebur di bumi Jawa setelah digempur habis laskar Majapahit, di bawah pimpinan Raden Wijaya.
Kedatangan pasukan Mongol ke tanah Jawa banyak tertulis dan dikisahkan dalam serat maupun kidung Jawa kuno, bahkan juga dalam Naskah Yuan Shi.
Naskah Yuan Shi yang berisi sejarah Dinasti Yuan, menyebutkan, pada bulan kedua 1292, Kubilai Khan memerintahkan Gubernur Fukien, Jiangxi dan Huguang untuk mengumpulkan 20.000 sampai 30.000 tentara yang akan dipimpin Shih Pi, Kau Hsing, dan Ike Mese atau Ji-ko mosu.
