Bupati Jember Minta Kasus Runtuhnya Bangunan Kantor Kecamatan Jenggawah Diusut Tuntas

IMG 20191204 WA0149 e1575720831474
Kantor Kecamatan Jenggawah, Jember, yang runtuh sebelum pengerjaan pembangunannya tuntas
IMG 20191204 WA0149
Kantor Kecamatan Jenggawah, Jember, yang runtuh sebelum pengerjaan pembangunannya tuntas

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Runtuhnya Pendopo Kantor Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, pada sekitar pukul 9.00 pagi, Selasa (3/12/2019), mengundang perhatian dan tandatanya dari berbagai pihak. Pasalnya, bangunan kantor kecamatan itu runtuh di saat proses pengerjaan tengah berlangsung.

Tak pelak, Bupati Jember, dr Faida MMR, dibuat kaget atas terjadinya peristiwa itu. Bupati bahkan sudah mengingatkan, agar pelaksanaan pembangunan kantor Kecamatan Jenggawah dihentikan, karena tidak sesuai dengan spesifikasinya.

“Saya sangat prihatin dengan robohnya proyek di Kecamatan Jenggawah. Kalau pelaksananya mematuhi aturan, saya yakin tidak akan ada musibah ini. Sebelumnya sudah saya ingatkan agar dihentikan. Tapi rupanya tetap dilanjutkan,” sesal bupati.

Oleh karenanya, atas kejadian ini, Bupati Faida meminta pihak berwajib mengusut tuntas kasus ini. Sehingga di kemudian hari tidak terjadi lagi kasus serupa yang menimpa fasilitas publik.

“Saya begitu mendapat informasi adanya proyek kecamatan yang roboh, langsung koordinasi dengan forpimda, khususnya jajaran kejaksaan dan kepolisian, agar peristiwa ini diusut dengan tuntas,” tandas bupati.

Proyek Kantor Kecamatan Jenggawah, Jember, senilai lebih dari Rp 2 miliar yang runtuh ini dikerjakan PT Andaya Breka Kontruksi. Tidak ada angin atau hujan, bangunan ini tiba-tiba runtuh.

Akibat dari runtuhnya bangunan kantor Kecamatan Jenggawah ini, seorang kuli panggul semen tertimpa reruntuhan. Korban kemudian dilarikan ke puskesmas Jenggawah. (*).

Loading