Bupati Jember, Perbedaan Adalah Sebuah Anugerah

IMG 20190601 WA0123 e1559393458558
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Alun-alun Jember, Sabtu (1/6 2019).
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Alun-alun Jember, Sabtu (1/6 2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, adat istiadat, dengan wilayah berpulau-pulau, adalah anugerah bagi bangsa Indonesia yang patut disyukuri. Oleh karenanya, terimalah perbedaan itu sebagai takdir sekaligus kekuatan untuk bersatu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita menggunakan rasa syukur menerima segala macam perbedaan. Kita kuat karena adanya perbedaan. Itu adalah anugerah, bukan satu masalah. Oleh karenanya, sudah saatnya kita kembali merajut persatuan,” ujar Bupati Jember, dr. Faida. MMR, kepada wartawan usai menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Alun-alun Jember, Sabtu, 01 Juni 2019.

Dengan mengedepankan rasa syukur, akan membuat semua pihak tidak mempermasalahkan segala macam perbedaan. “Sudah tidak masanya lagi mempermasalahkan segala macam perbedaan,” tandasnya.

Rasa syukur itu perlu dirasakan oleh semuanya, utamanya saat ini setelah segala macam hiruk pikuk pesta demokrasi. Kini saatnya semua elemen bangsa menyadari, bahwa pesta demokrasi sudah usai dan harus bersatu kembali membangun negeri bersama-sama.

Dalam sambutan Bupati Jember, dr. Faida. MMR, pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, menjelaskan, bahwa proses internalisasi, sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berkat Pancasila, toleransi dan gotong royong serta keberagamaan yang ada, menjadi suatu berkah. “Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam slogan Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua,” terang Bupati Faida, yang membacakan pidato tertulis Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Hariyono.

Selain upacara, peringatan ini juga ditandai dengan peresmian Kampung Pancasila yang bertempat di Pondok Pesantren As-Shiddiqi Putra (Astra). Kegiatan lainnya yakni pemberian sertifikat kepada bayi yang lahir pada tanggal 1 Juni di beberapa rumah sakit di Jember. (*).