Jember.LONTARNEWS.COM. Ada banyak harapan digantungkan atas gelaran Garuda Terbang di Langit Jember. Manuver pesawat Tim Garuda yang menghiasi Langit Jember, diharapkan bisa membawa dampak positif bagi kemajuan Jember ke depan.
“Tujuan kami ke sini untuk meningkatkan minat kedirgantaraan dari masyarakat Jember, dengan harapan, Bandara Notohadinegoro ini bisa lebih ramai lagi dan menjadi pusat kedirgantaraan,” terang Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto, M.Si, Kepala Pusat Potensi Kedirgantaraan (Puspotdirga) TNI AU, sekaligus Ketua Tim Garuda Terbang, di Bandara Notohadinegoro, Jember, Sabtu (29/05/2021)
Ada 19 pesawat yang
Marsma Fajar, dilibatkan pada acara untuk mendukung kemajuan Jember itu. Pesawat tersebut, terdiri dari 9 pesawat bermotor dan 10 pesawat paramotor.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) ini, untuk mengenalkan potensi menarik dari Bandara Notogadinegoro lewat tontonan akrobatik pesawat. “Kegiatan Garuda Terbang ini juga dalam rangka merayakan Hari Pancasila pada 1 Juni mendatang,” tandas Fajar.
Sementara Sekda Kabupaten Jember, Ir. Mirfano, yang menyambut kedatangan Tim Garuda Terbang, menyampaikan hadirnya Garuda Terbang di Jember, akan menjadi pemantik semangat untuk kembali menghidupkan Bandara Notohadinegoro. “Jember ini daerah penghasil utama tembakau kualitas terbaik, jadi cerutunya terbaik dunia,” ujarnya.
Potensi lain yang dimiliki Jember, lanjut Mirfano, yakni sebagai penghasil edamame satu-satunya di Indonesia. Saat ini sudah ada dua pabrik edamame yang ekspor ke Jepang.
“Jember juga dikarunia demografi terbesar ketiga di Jawa Timur, setelah Surabaya, Sidoarjo, kemudian Jember,” jelas Mirfano dalam sambutannya.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan kedirgantaraan di Jember, Bandara Notohadinegoro bisa berkembang dan lebih maju lagi kedepannya. Sehingga bisa memberi manfaat bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Jember.
Lalu mengenai atraksi pesawat yang akan dimainkan Tim Garuda Terbang, Mirfano meminta masyarakat Jember yang berminat menyaksikan langsung, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Saya mengimbau masyarakat sebaiknya menonton di televisi saja besok (minggu), demi menghindari kerumunan, mencegah potensi tersebarnya Covid-19,” imbaunya.(dna)