LONTARNEWS.COM. I. Jember – Bahu membahu dalam mencegah penyebaran coronavirus disease 19 (Covid-19), dilakukan semua elemen di Kabupaten Jember. Banyak pihak berusaha memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan virus mematikan itu.
Salah satunya Politeknik Negeri Jember (Polije) Dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, Polije memberi bantuan robot penyemprot disinfektan kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember. Selain robot, bantuan lain yang diserahkan berupa APD, sembako, dan cairan pencuci tangan.
Vantuan lain yang juga diberikan Polije adalah bilik sterilisasi, beras, sarden, roti kering, telur, 50 paket sembako, pelindung wajah (face shield), cairan sanitizer, penyemprot disinfektan, masker, dan hand sanitizer. Semua bantuan yang diterimakan kepada Ketua Gugus Tugas Covid-19, dr. Faida, MMR, merupakan hasil produksi Politeknik Negeri Jember.
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Polije yang telah ikut bergotong royong serta membantu Pemerintah Kabupaten Jember dalam menangani Covid-19. Menurut bupati, distribusi bantuan ini akan diatur bersama Dinas Kesehatan, supaya tidak menumpuk di satu tempat, Pendopo Wahya Wibawagraha, Senin (20/04/2020).
Direktur Politeknik Negeri Jember, Saiful Anwar, S.Tp, MP, menyampaikan, bantuan ini adalah bagian dari kepedulian sosial seluruh keluarga besar Politeknik Jember terhadap dampak pandemi covid-19. Untuk aktivitas sosial ini, Polije memberikan berbagai macam produk yang mayoritas dari Politeknik Jember. Seperti sarden, APD, alat penyemprot disinfektan, dan lain-lain.
Disamping aspek kepedulian sosial, bantuan ini juga ingin menjelaskan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Jember bahwasa Polije sudah mampu secara profesional memproduksi berbagai macam produk. “Jadi produk yang kita sumbangkan dan dibagikan kepada masyarakat merupakan produk murni dari unit usaha atau pabrik yang ada di Politeknik Jember,” terangnya.
Ia berharap usaha dan kepedulian sosial keluarga besar Politeknik Jember dapat mengobati keadaan seluruh masyarakat Jember akibat terdampak Covid-19.
Sementara itu, Muhammad Masfuh menjelaskan pembuatan robot penyemprot disinfektan yang disumbangkan ke Pemkab Jember. Mahasiswa Polije ini mengatakan, pembuatan robot ini cukup cepat.
Dalam jangka waktu satu minggu, robot sudah jadi. Robot penyemprot disinfektan ini bertujuan memutus rantai penyebaran covid-19. “Sekaligus mempunyai misi kemanusiaan, mambantu meringankan pekerjaan tenaga medis yang ada di Kabupaten Jember,” ujarnya. (*)
