Jember.LONTARNEWS.COM. Membuat atau membangun apapun yang berupa pisik, seperti jalan atau gedung, pada dasarnya bukanlah hal yang sulit. Selama anggaran yang dibutuhkan tersedia cukup, dipastikan pengerjaan pembangunan pisik tersebut akan bisa dilaksanakan.
“Namun untuk urusan stunting, AKI-AKB ini bukan hanya harus ada anggarannya, tapi juga memerlukan ketekunan, kesabaran untuk bisa membantu saudara-saudara kita,” ujar Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat menemui kader posyandu se-Kecamatan Kencong, dalam agenda “Ngantor di Desa, bersama Wabup KH. MB. Firjaun Barlaman, Ketua TP PKK Kabupaten Jember Dra. Hj. Kasih Fajarini dan Wakil TP PKK Kabupaten Jember Hj. Ervita Afdila, Selasa (08/06/2021).
Menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI-AKB), serta mencegah stunting, lanjut bupati, diperlukan kerja keras dan kekompakan dari seluruh elemen serta pelayan masyarakat. Oleh karenanya, seluruh ketua RT/RW, kades, camat, kader posyandu, pendamping desa dan ASN tanpa terkecuali, diajak saling bahu membahu menangani masalah ini.
“Ini adalah pekerjaan yang sangat mulia, yang tidak instan. Mari kita bekerjasama, kolaborasi dan kompak, dengan pendekatan humanis, berkelanjutan serta sabar,” ajak bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk membentuk penggerak PKK di desa, koordinator UMKM dan Gapoktan. Lewat upaya ini diharapkan masyarakat desa di Jember bisa mandiri secara ekonomi dan lebih baik ke depannya. (dna).