Bupati Jember: “Jangan Coba-coba Pungli Petani, Tak Tandangi”

IMG 20200914 211517 e1600094137213
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, pada acara pembagian Kartu Tani di Kecamatan Umbulsari, Sabtu (12/9/2020).
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, pada acara pembagian Kartu Tani di Kecamatan Umbulsari, Sabtu (12/9/2020).

Jember.LONTARNEWS.COM.Bupati Jember, dr. Faida. MMR, meminta para petani yang belum memiliki Kartu Tani, segera bergabung dalam kelompok tani (Potan) atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Melalui poktan, gapoktan serta balai penyuluh pertanian, petani bisa mengurus kepemilikan Kartu Tani.

Bupati menegaskan, bahwa untuk mendapatkan kartu tani, petani tidak perlu mengeluarkan biaya, karena semuanya gratis. “Kalau ada yang melakukan pungli laporkan ke saya. Jangan coba-coba pungli petani, tak tandangi (akan dihadapi), masio wedok aku wani (walau perempuan saya berani),” tegas Bupati Faida, pada acara pembagian Kartu Tani di Kecamatan Umbulsari, Sabtu (12/9/2020).

Kepemilikan Kartu Tani bagi petani, lanjut Faida, sangatlah penting untuk keberlangsungan dan pengembangan budidaya pertanian. Karena dengan kartu tersebut, petani bisa dengan mudah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Kartu Tani juga bisa dimanfaatkan untuk mengajukan bantuan modal melalui Kredit Usaha guna pengembangan usaha pertaniannya. “Tapi jangan dibuat untuk kredit motor, dak boleh,” selorohnya.

Kartu Tani yang disalurkan di Kecamatan Umbulsari sebanyak 1.662 kartu. Saat pembagian, Bupati Faida meyakinkan masyarakat agar tidak resah soal ketersediaan pupuk bersubsidi.

Pemkab Jember menggunakan APBD Kabupaten Jember 2020 untuk menutupi kekurangan tersebut untuk petani Jember. “Para petani tidak usah resah akan kekurangan jatah pupuk bersubsidi, karena Pemerintah Kabupaten Jember menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi,” ungkapnya.

Jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat 60 persen dari kebutuhan petani. Langkah menyediakan pupuk bersubsidi dari APBD Jember itu untuk menunjang ekonomi petani. (*).