Dorong Petani Berkoperasi, Karena Lebih Menguntungkan

IMG 20201003 100227 e1601724033398
Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Teten Masduki, didampingi Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, saat kunjungan kerja di PT. Mitra Tani Dua Tujuh, Kamis (01/102020).
Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Teten Masduki, didampingi Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, saat kunjungan kerja di PT. Mitra Tani Dua Tujuh, Kamis (01/102020).

Jember.LONTARNEWS.COM. Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Teten Masduki mendorong para petani perorangan maupun UMKM perorangan untuk berkoperasi dalam skala bisnis. Ajakan ini disampaikan, karena menurut menteri, bertani orang per orang dengan lahan yang sempit, tidak akan pernah memberikan kesejahteraan, karena tidak ekonomis.

“Jadi harus bermitra. Dengan bermitra tidak sulit mencari pembiayaan untuk pengembangan usaha ke depan. Petani tidak berhubungan langsung dengan market, karena yang berhubungan langsung dengan market adalah koperasinya,” jelas Menkop UKM, di Mitra Tani Dua Tujuh, Jember, Kamis (01/10/2020).

Karena itu, untuk menguatkan bisnis di sektor pangan, petani harus berkoperasi karena mempunyai keunggulan domestik. Baik untuk pasar ekspor maupun dalam negeri.

menteri juga mengapresiasi PT. Mitra Tani Dua Tujuh yang bagus dalam konsep berbisnis serta membuat produk unggul yang murni didapatkan dari petani Jember. “Seperti edamame, sayur okra, buncis, dan ubi,” ujarnya.

Konsep yang dijalankan Mitra Tani ini merupakan bisnis yang sangat bagus, karena perusahaan itu bermitra dengan koperasi yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Keuntungan yang diperoleh petani lebih jelas, dibandingkan dengan petani perorangan yang lahannya hanya di bawah setengah hektar.

Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada menteri, karena program-program dari Kementerian Koperasi dan UKM betul-betul dirasakan oleh masyarakat Jember. “Semoga kedepannya terus berjalan dan bisa memberikan manfaat pada masyarakat yang ada di Jember,” tambahnya.(*).