Wajib Hukumnya Mengenal Jasa Pahlawan, Karena Berkat Perjuangannya, Bangsa Ini Bisa Merasakan Kenyamanan Hidup

IMG 20201002 204602 e1601650305354
Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patrang bersama unsur Forpimda, dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-75 TNI, Jumat (02/10/2020).
Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patrang bersama unsur Forpimda, dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-75 TNI, Jumat (02/10/2020).

Jember.LONTARNEWS.COM. Sebagai sebuah keharusan dan wajib bagi seluruh anak bangsa, utamanya kalangan muda, untuk mengenal para pahlawannya. Karena berkat perjuangan para pahlawan itulah negara dan bangsa ini bisa tegak berdiri.

Pun kenyamanan hidup yang sekarang dirasakan, berkat jasa para pahlawan. “Wajib hukumnya generasi muda mengenal jasa para pahlawan,” ucap Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, kepada wartawan usai ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patrang, dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-75 TNI, Jumat (02/10/2020).

Dikatakan, bahwa bangsa yang besar, adalah yang menghargai dan mengenal sejarah bangsanya. “Kalau tidak ada para pahlawan, kita tidak bisa merasakan apa yang kita nikmati sekarang. Maka dari itu, jangan sia-siakan apa yang telah dilakukan para pahlawan,” tegasnya.

Ziarah dilakukan bersama unsur Forkpimda lainnya. Usai dilakukan upacara penghormatan, para pejabat militer dan sipil melakukan tabur bunga di makam para pahlawan. “Tabur bunga ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kita, dan untuk bangsa ini,” imbuh Kiai Muqit.

Setelah kemerdekaan, lanjutnya, tugas bangsa ini lebih berat. Para pahlawan menginginkan penerus melakukan hal-hal yang produktif untuk bangsa ini.

“Kita harus berterima kasih pada para pahlawan, dan harus betul-betul bisa mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pahlawan,” ujarnya.

“Memajukan NKRI dan menjaga Pancasila serta mensejahterakan masyarakat Indonesia,” imbuh pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Silo itu.

Ungkapan senada disampaikan Dandim 0824, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin. Tabur bunga tersebut merupakan suatu penghargaan untuk mengenang jasa para pahlawan, serta memberikan informasi pada generasi muda untuk menghargai jasa para pahlawan.

“Kita harus menghargai jasa para pahlawan, karena para pahlawan kita sudah berjuang untuk kita dan untuk bangsa ini,” pungkasnya. (*)