Pemerintah Harus Hadir Pada Setiap Aktifitas Pertanian yang Dijalankan Masayarakat

20210307 195433
Deni Prasetya, anggota DPRD Jatim, dalam acara reses di Kecamatan Umbulsari.

Jember.LONTARNEWS.COM. Terjadinya tren di kalangan petani atau masyarakat Jember untuk membudidayakan tanaman buah, agaknya menarik perhatian anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, Deny Prasetya. Legislator dari dapil 5, Jember – Lumajang ini melihat, gairah masyarakat untuk menanam tanaman buah tersebut sebagai sebuah potensi yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

Karena itu, pemerintah sebisa mungkin ikut hadir dalam upaya budidaya tanaman buah yang dilakukan masyarakat. Bahkan jika perlu, untuk membantu keberlangsungan budidaya pertanian, pemerintah perlu menerbitkan aturan.

Bacaan Lainnya

Ini dimaksudkan, agar hasil bumi yang diproduksi petani, bisa terlindungi. Sehingga petani yang menanam buah, tidak mengalami kesulitan, baik soal ketersediaan bibit unggul, maupun masalah pasar saat memasuki masa panen.

Dengan aturan ini, pemerintah setidaknya bisa memberlakukan keharusan pemanfaatan produk pertanian lokal untuk berbagai acara yang digelar masyarakat. Misalnya, untuk olahraga, buahnya harus menggunakan produk lokal, begitu juga dengan kegiatan lainnya.

“Dengan cara ini paling tidak produk lokal, seperti pisang, apokat, jeruk, kedele, atau hasil bumi lainnya, bisa terserap untuk konsumsi sendiri,” ujar Deny Prasetya, anggota DPRD Jatim dari Fraksi NasDem.

Tak kalah pentingnya lagi, kaitan dengan produksi pertanian lokal ini, pemerintah
diharapkan juga mendirikan pasar buah dan sayur. Dengan tersedianya pasar, hasil pertanian lokal tidak langsung keluar daerah.

Petani pun tidak akan menghadapi kesulitan dalam memasarkan hasil pertaniannya. “Kalau bisa hasil bumi atau buah-buahan tidak langsung dikeluarkan atau dipasarkan terlebih dahulu. Tapi bisa dimasukkan ke market lokal,” ujarnya

Diakui, munculnya gagasan agar pemerintah menyiapkan aturan untuk melindungi kepentingan petani ini berawal dari masukan yang diterimanya dari masyarakat. Saat turun lapangan untuk serap aspirasi (reses), banyak masyarakat yang menyampaikan usulan, agar pemerintah hadir dalam setiap budidaya pertanian yang ditekuni masyarakat.

“Banyak petani yang mengusulkan agar pemerintah ikut terlibat dalam proses budidaya pertanian, utamanya tanaman buah,” ungkapnya.

Hadirnya pemerintah dalam aktifitas pertanian, dinilai sangat perlu, baik dalam rangka penyuluhan cara penanaman yang benar atau bagaimana menyelesaikan persoalan pasar setelah memasuki masa panen. “Masyarakat awam kan tidak seberapa memahami kaitan dengan pembibitan itu. Paling tidak bibit yang bagus, terus proses tanam bisa terlaksana dengan baik. Lalu bagaimana hasil produksinya agar terserap pasar,” pungkasnya. (*).

Pos terkait