Bentuk Agen Perubahan, Kantor Pertanahan Kabupaten Jember Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

20210309 081442 e1615252536199
Sugeng Muljo Santoso, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember, menyematkan pin ZI WBK, kepada pegawai saat apel pagi, di halaman Kantor Pertanahan, Jember, Senin (08/03/2021)

Jember. LONTARNEWS.COM. Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan bersih tanpa korupsi, Kantor Pertanahan Kabupaten Jember membentuk 12 agen perubahan
Tugas dari agen perubahan tersebut untuk mengingatkan semua pegawai di seksi masing-masing, bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Jember sedang menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

“Hari ini kami tetapkan agen perubahan. Di masing-masing seksi ditunjuk dua orang, sehingga ada dua belas agen perubahan,” terang Sugeng Muljo Santoso, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember, dalam acara apel pagi sekaligus peresmian pembentukan agen perubahan yang ditandai dengan penyematan pin ZI WBK, di halaman Kantor Pertanahan, Jember, Senin (08/03/2021).

Bacaan Lainnya

Sugeng mengatakan, melalui pin ZI WBK yang dipakai setiap hari dimadsudkan agar seluruh pegawai selalu ingat. “Dengan pin ini mereka selalu ingat. Kami harap tetap dipakai agar ingat terus setiap hari,” ujar Sugeng.

Selain diingatkan, mereka sebelumnya juga sudah mendapatkan pembekalan. Ke depan, mereka juga dibekali dengan buku saku tentang tugas-tugas agen perubahan.

Lebih jauh Sugeng menjelaskan, penetapan agen perubahan serta penyematan pin merupakan bagian dari kegiatan manajemen perubahan. Ada lima area perubahan yang diupayakan serius oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Jember.

Selain manajemen perubahan, ada juga penataan SDM, tata laksana, pengawasan, dan akuntabilitas. “Kami yakin Kantor Pertanahan Kabupaten Jember tahun ini bisa menuju WBK. Kami telah bertekad,” tegasnya.

Lain dari itu, semua pegawai di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Jember juga diingatkan, bahwa menuju WBK berarti melakukan perubahan budaya kerja dan pola pikir dalam bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebab itu ditegaskan agar semua pegawai harus mendukung upaya membangun Zona Integritas menuju WBK pada tahun 2021 ini. “Semua pegawai harus mengubah pola pikir dan budaya kerja dalam melayani masyarakat,” tutupnya. (*)

Pos terkait