Jember.LONTARNEWS.COM. Ada pesan khusus d(sampaikan Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief kepada para petani. Kartu Tani yang telah diterimanya, harus disimpan dan dimanfaatkan dengan baik.
Kartu Tani itu sangat penting untuk kepentingan para petani sendiri. “Kartu Tani ini sangat penting untuk penyaluran pupuk bersubsidi, dan melindungi hak-hak petani lainnya. Karena itu, manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Wabup Muqit Arief, di hadapan petani di Kecamatan Silo, Selasa (01/09/2020).
Pada kegiatan ini, Wabup Muqit Arief membagikan 651 kartu tani kepada petani di empat desa di Kecamatan Silo. Diantaranya 296 kartu di Desa Harjomulyo, 120 kartu di Karangharjo, 112 kartu di Pace, dan 123 kartu di Silo.
Kartu tersebut, lanjut wabup, harus disimpan yang rapi. Upayakan tidak sampai hilang, karena kartu itu untuk mengakses bantuan pertanian dari pemerintah.
Para petani adalah penyedia kebutuhan pangan. Karena itu, pemerintah pusat maupun daerah sangat memperhatikan hak-hak para petani.
Mengenai kuota pupuk bersubsidi di Jember, wabup menjelaskan perlunya perbaikan data pertanian dari waktu ke waktu. Keterangan yang benar harus diberikan kepada kelompok tani.
Misalnya, seperti luas lahan untuk menyusun elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Data tersebut juga dibutuhkan untuk penyaluran bantuan dengan benar.
Terkait berkurangnya kuota pupuk bersubsidi di Jember tahun ini, wabup menegaskan Pemkab Jember mengambil langkah membantu petani yang kekurangan pupuk. Pemkab Jember juga memberikan subsidi untuk pembelian pupuk non subsidi.
“Pemerintah Kabupaten Jember akan memberikan subsidi pupuk non subsidi dari APBD Kabupaten Jember,” ungkapnya.(*)