Petani Diminta Tidak Resah, Pemkab Jember Menjamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

IMG 20200911 221807 e1599838725114
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam acara penyaluran kartu tani di Kecamatan Rambipuji, Jumat (11/9/2020).
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam acara penyaluran kartu tani di Kecamatan Rambipuji, Jumat (11/9/2020).

Jember.LONTARNEWS.COM. Meski sempat terjadi kekurangan stok dari pusat, namun Bupati Jember, dr. Faida, MMR, meminta petani untuk tidak resah terkait pupuk bersubsidi. Oermintaan ini disampaikan, karena Pemerintah Kabupaten Jember menjamin ketersediaannya.

“Para petani tidak usah resah akan kekurangan jatah pupuk bersubsidi, karena Pemerintah Kabupaten Jember menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi,” kata Bupati Faida, di hadapan para petani dalam acara penyaluran kartu tani di Kecamatan Rambipuji, Jumat (11/9/2020).

Jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat menurut bupati, hanya 60 persen dari kebutuhan petani se-Jember. Sebab itu, agar perekonomian pertanian tidak terganggu akibat kekurangan pupuk, Pemkab Jember mengambil langkah strategis.

“Kekurangan pupuk bersubsidi tersebut disiapkan dari APBD Kabupaten Jember untuk petani Jember,” ungkapnya.

Pada acara pembagian kartu ini, Bupati Faida membagikan langsung kepada petani di empat Lokasi di Kecamatan Rambipuji. Sedang Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, membagikan di tiga lokasi.

Total ada 2.074 kartu untuk petani Rambipuji. Rinciannya, Desa Rambipuji (7 kartu), Desa Kaliwining (641 kartu), Desa Curah Malang (111 kartu), Desa Gugut (196 kartu),  Desa Nogosari (642 kartu), Desa Pecoro (108 kartu), Desa Rambigundam (267 kartu), dan Desa Rowotamtu (102 kartu). “Saat ini para petani di Jember menyambut baik dan sudah mulai paham, karena kartu tani sejatinya untuk melindungi hak-hak para petani,” tandasnya.

Hak-hak para petani, salah satunya, mendapatkan pupuk bersubsidi dan program lainnya. Itu semua agar benar-benar untuk petani dan yang mempunyai kartu tani.

Di tempat lain, Wabup Muqit Arief mengajak petani segera mendaftar melalui poktan, gapoktan, maupun perangkat desa untuk mendapatkan kartu tani. “Karena Kartu Tani ini sangat penting untuk petani,” kata wabup.

Upaya kepemilikan Kartu Tani juga dilakukan Gapoktan Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji. Perwakilan Gapoktan Desa Kaliwining, Abdul Mufid, menjelaskan, sebagian kartu tani di desanya sudah jadi.

Sementara petani lainnya ada yang masih belum mempunyai kartu tani. “Gapoktan wilayah akan melayani petani, karena saat ini petani sudah antusias untuk mendapatkan kartu tani. Karena proses pendaftaran kartu tani gratis dan akan terus didata,” ungkapnya.

Mengenai kekurangan jatah pupuk bersubsidi, Abdul Mufid, menjelaskan, sudah terpenuhi dengan langkah yang diambil Bupati Jember. “Mewakili petani, saya sampaikan banyak terima kasih telah memenuhi kebutuhan petani,” ujarnya.

Di lain pihak, dorongan agar petani segera memiliki kartu tersebut juga disampaikan Kepala Desa Rowotamtu, M Sumali. Dorongan untuk memiliki kartu tani ini disampaikan, karena masih banyak petani di Desa Rowotamtu yang belum memiliki. “Apalagi warga Rowotamtu ini rata-rata petani semua,” ujar Sumali. (*).