Elit Partai Perlu lngatkan Timnya untuk Tidak Memasang Gambar yang Mengganggu Gambar Lain

20231121 091550 e1700543757946
David Handoko Seto, politisi Partai NaDem DPD Jember

“Contoh, di beberapa titik kami menemukan ada banner saling ditutupi. Kami berharap kepada pengurus dalam hal ini para elit politik yang ada di Jember segera bisa memberikan penjelasan dan pemahaman kepada tim pemasangan agar tidak melakukan pemasangan seperti itu lagi,” ajaknya.

Karena kalau pemasangan gambar tidak memperhatikan kepentingan pihak lain, maka bisa dipastikan pemilik gambar yang merasa dirugikan atau gambar yang dipasangnya terhalangi atau ditutupi gambar lain, sangat dimungkinkan mereka akan tersinggung dan marah.

Bacaan Lainnya

“Kalau kami para elit bisa menyadari, tapi di bawah sering kali terjadi, karena dianggap menyangkut urusan harga diri yang bisa menyebabkan terjadinya chaos. Kami tidak menginginkan itu,” tegas David Handoko Seto, yang pada Pemilu 2024 mendatang kembali mencalonkan diri melalui Dapil 1, meliputi, Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Pakusari dan Ajung.

Kejadian seperti diakui David pernah ditemui dan dialaminya di beberapa tempat. Gambar yang sudah dipasang sebelumnya, dihalangi dan ditutup oleh gambar lain.

“Termasuk punya saya sendiri, dan saya komplain ke salah satu ketua partai, bahwa ada banner saya dan banner Haji Charles Meikiansyah, caleg DPR RI dari NasDem ditutupi oleh caleg partai lain. Ini tidak boleh. Yang saya temukan itu ada di Gebang, di Gladak Pakem, kemudian ada juga di daerah Pakusari,” ungkapnya

Karena itu, harus ada komitmen dari semua pihak atas kesepakatan yang sudah ditandatangani, diantaranya saling menghormati, saling menjaga, agar Jember bisa tetap kondusif.

“Siapapun nanti yang terpilih sebagai presiden, siapapun yang akan terpilih sebagai anggota legislatif, suasana harus tetap kondusif,” ujarnya.

Mengenai urusan beda pilihan, David mengatakan, hal yang demikian itu sudah biasa di dalam proses demokrasi. (*).

Pos terkait