Jember.LONTARNEWS.COM. Menjelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada), tensi politik di Kabupaten Jember mulai menghangat. Oleh karenanya, demi tetap terjaganya kondusifitas daerah dan terjalinnya persaudaraan, diimbau semua pihak bisa menahan diri.
“Ini sudah memasuki kalender politik. Saya tidak mempunyai kepentingan apa-apa. Hanya saja, saya berpesan pada panjenengan semuar tolong jaga persaudaraan, jaga kebersamaan,” pesan Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Muqit Arief, dalam kesempatan menyalurkan Kartu Tani di Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kamis (17/9/2020).
Dalam hal dukung mendukung cabup cawabup, lanjutnya, merupakan hal biasa dalam alam demokrasi. Karena pada dasarnya, setiap individu memiliki hak untuk menentukan pilihannya, dan itu dilindungi undang-undang.
Hanya saja, kebebasan dalam menyalurkan aspirasi politik ini, tidak lantas diikuti dengan saling menjelekkan antara satu dengan lainnya. “Walaupun semisal ada yang sangat mendukung pada salah satu calon, tolong calon yang lain tidak perlu dijelek-jelekan, dan jangan sampai persaudaraan kita dirusak oleh agenda lima tahun sekali,”tandas Wabup Muqit Arief, yang sebentar lagi menjadi Plt Bupati Jember, setelah dr. Faida. MMR, menjalani cuti mulai tanggal 24 September-5 Desember 2020 itu.. (*).