Anies juga tidak tahu, ternyata tiga tahun sebelumnya pesan itu juga pernah disampaikan kepada Muhaimin Iskandar.
“Dia tidak cerita, jadi ketika kemudian di ujung bulan Agustus terjadi yang diceritakan oleh Gus Imin, saya sampaikan. Ini kelihatannya memang bukan perjodohan yang diatur manusia saja. Ini ada yang maha mengatur, mengatur semuanya dan terjadilah yang sekarang kita jalani ini,”
Sebelumnya, pada acara yang sama, Muhaimin Iskandar juga menceritakan perihal proses terjadinya perjodohan dengan Anies Baswedan yang sama sekali di luar perkiraan semua orang.
Menurut Gus Imin, terjadinya perjodohan dirinya dengan Anies Baswedan untuk maju berpasangan dalam pilpres 2024 mendatang, bermula dari ungkapan yang disampaikan Ra Cholil.
Muhaimin mengaku, suatu ketika di tahun 2021, dirinya dipanggil Kiai Cholil (Ra Cholil) ke kediamannya di Situbondo.
Dalam pertemuan tersebut, Ra Cholil menceritakan tentang isyarah langit yang diterimanya terkait pencalonan Gus Imin dalam pilpres tahun 2024.
“Saya dipanggil, karena saya selalu rutin sowan beliau dan berdiskusi soal perjuangan politik ahlussunnah wal jamaah. Saya dipanggil oleh Kiai Cholil As’ad (Ra Cholil). Beliau bilang, Gus Imin saya lihat langitnya, sampean jodohnya bukan dengan siapa-siapa, tapi dengan mas Anies Baswedan,” terang Gus Imin menirukan ucapan yang disampaikan Ra Cholil pada tahun tahun 2021.
Mendengar penjelasan yang disampaikan Ra Cholil, Gus Imin tidak memberikan jawaban apa-apa. Mengingat berita yang diterimanya, sesuai dengan yang disampaikan Ra Cholil, merupakan kabar dari langit.
“Karena ini berita langit, belum tentu bisa dilaksanakan, masih harus melihat fakta bumi. Saya renungkan, tidak saya terima, juga tidak saya tolak. Tapi setelah perenungan panjang, saya juga tanda tanya, karena waktu itu mas Anies masih gubernur (Gubernur DKI). Bahkan perintahnya kiai Cholil itu, kalau bahasanya sekarang ‘gak bahaya tah’, kira-kira begitu,” imbuh Muhaimin Iskandar (Gus Imin) yang telah mendeklarasikan pancalonannya sebagai bacawapres mendampingi bacapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, di Hotel Yamato, Surabaya (02/09/2023). (*).