LONTARNEWS.COM. Munculnya tiga nama sebagai bakal calon presiden dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengundang tandatanya dari banyak kalangan. Ini karena, dari tiga bakal calon yang disebutkan, tidak ada satupun dari kader Partai NasDem.
Sebaliknya, dari tiga nama yang masuk nominasi satu diantaranya merupakan kader partai lain. “Ya memang itulah obyektifnya kondisi keadaan yang dihadapi partai ini. Kita tetap mengepankan satu obyektifitas, satu kepentingan nasional, kebangsaan di atas kepentingan partai, termasuk memilih figur,” ungkap Surya Paloh, dalam sebuah acara di televisi nasional beberapa waktu lalu.
Surya Paloh mengakui, mengedepankan kader partai dalam hal apapun merupakan keharusan yang mesti ditempuh oleh sebuah partai. Hanya saja, ketika partai dihadapkan pada harapan besar untuk diraih, maka pertimbangan memilih yang terbaik dari yang baik, menjadi dasar utama untuk dikedepankan.
“Memang semestinya demikian (memilih kader sendiri,red). Tetapi tidak kalah juga ketika kita memiliki harapan besar, idealisme keinginan kita, why not the best, kenapa tidak yang terbaik !,” tanya Surya Paloh.
Disadari, saat ini di dalam tubuh Partai NasDem banyak kader yang boleh dibilang baik, tapi tidak masuk dalam kategori terbaik. “Harus diakui, pada kondisi saat ini, NasDem harus jujur mengakui, obyektifitas yang ada, ya khan !, masuk dalam kategori baik, tapi belum tentu yang terbaik,” tegasnya.
Hanya saja, meski untuk saat ini NasDem tidak menampilkan kadernya dalam nominasi bacapres yang akan diusung pada pemilu 2024 mendatang, tidak berarti Partai NasDem tidak punya target untuk diraih dalam jangka panjang. Surya Paloh tetap menekankan, pada masa mendatang, kader NasDem harus tampil dalam kompetisi pemilihan presiden, dan sebisa mungkin menjadi pemenang.
“Sebagai ketua umum partai, kita tetap konsisten mengedepankan pilihan yang terbaik. Nah, mungkin harapan kita pada pemilihan berikutnya, saya pikir itu harus dari partai sendiri untuk mengedepankan kader-kadernya pada pemilu berikutnya,” paparnya.
Untuk diketahui, penyampaian nama-nama yang masuk dalam nominasi bakal calon presiden dari Partai NasDem, yang disampaikan Surya Paloh pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, JJC Senayan, Jakarta, Jumat (17/06/2022). Nama ketiga bacapres yang dimaksud adalah yang direkomendasikan rakernas kepada Ketua Umum Partai NasDem.
Ketiga tersebut antara lain, Anies Rasyid Baswedan (Gubernur DKI), Muhammad Andika Perkasa (Panglima TNI) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah). Dari ketiga ini, satu calon, Ganjar Pranowo, merupakan kader PDI Perjuangan.(john).