Wabup Jember; Imbau Pendukung Paslon Pemenang Tidak Gelar Konvoi Kendaraan

IMG 20201209 WA0251
Wakil Bupati Jember, Drs. KH A Muqit Arief, saat meninjau pelaksanaan pilkada di Kecamatan Silo, Rabu (09/12/2020)
IMG 20201209 WA0251
Wakil Bupati Jember, Drs. KH A Muqit Arief, saat meninjau pelaksanaan pilkada di Kecamatan Silo, Rabu (09/12/2020)

Jember.LONTARNEWS.COM. Perhelatan demokrasi, pemilihan kepala daerah (pilkada), usai dilaksanakan. Ada tiga pasangan calon (paslon) yang turut berkompetisi dalam pesta rakyat tersebut.

Ketiga paslon tersebut antara lain, 01. Faida – Vian, 02. Hendy Siswanto – M Balya Firjaun (Gus Firjaun) dan nomor urut 03. Abdussalam – Ifan Ariadna. Dari ketiga paslon tersebut, paslon 01 berangkat lewat jalur perseorangan.

Sedang paslon nomor 02 dan 03, diusung partai politik. “Kami turun ke lapangan, mengecek, inspeksi ke beberapa titik di beberapa desa dan kecamatan, langsung mengadakan vidcon dengan jajaran muspika di 31 kecamatan,” ujar Wakil Bupati Jember, Drs A KH Muqit Arief, Rabu (09/12/2920).

Dari pantauan yang dilakukan, wabup berkesimpulan, secara umum penyelenggaraan pilkada berjalan lancar dan kondusif. “Alhamdulillah, dari laporan yang kami terima, bisa dikatakan semuanya berjalan lancar, aman dan kondusif serta sehat, karena protokol kesehatan juga dilaksanakan,”tandasnya.

Tingkat kehadiran atau partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini dinilai cukup baik, berkisar antara 60% sampai 70%. “Saya cuma berharap, ketika sudah penetapan, pemenangnya hanya satu. Tolong semua pihak bisa menahan diri, baik yang menang maupun kalah, terutama para pendukungnya,” serunya.

Wabup berharap, pihak pemenang hendaknya tidak terlalu euforia. Karena betapapun menang, kemenangan itu baru menurutnta, hanya sebagai pintu masuk. “Selama 3,5 tahun ke depan, justru itu yang ditunggu masyarakat. Jangan terlalu menampakkan kegembiraan yang berlebihan,” ucapnya.

Sedang kepada paslon yang gagal, terutama timsesnya, wabup minta jangan terlalu kecewa. Karena sesungguhnya mengabdi untuk masyarakat dan Jember, tidak harus menjadi bupati atau wakil bupati.

Banyak bidang yang menurut wabup bisa dilakukan dengan semangat pengabdian. Terlebih para calon itu adalah orang-orang hebat yang memiliki potensi luar biasa.

Terakhir, wabup mengimbau para pendukung dan timses paslon pemenang untuk tidak menggelar pawai kendaraan. “Janganlah mengadakan konvoi, arak-arakan. Kita sedang melaksanakan pemilihan kepala daerah di tengah pandemi Covid-19. Jangan nanti menang, malah kemudian sakit. Harus betul-betul dipahami kondisi ini,” pungkasnya. (*).

Loading