Ada Tambahan Bonus dari Kemenhub untuk Jember Setelah Raih Penghargaan WTN 2019

Screenshot 2020 12 08 05 09 22
Penyerahan kendaraan minibus oleh utusan Kemenhub RI, kepada Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, Hadi Mulyono, di depan Kantor Dishub, Senin (07/12/2020).
Screenshot 2020 12 08 05 09 22
Penyerahan kendaraan minibus oleh utusan Kemenhub RI, kepada Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, Hadi Mulyono, di depan Kantor Dishub, Senin (07/12/2020).

Jember.LONTARNEWS.COM. Menyusul diterimanya penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2019 dari Kementrian Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Jember mendapat tambahan bonus berupa satu unit kendaraan mini bus. Bonus ini sebagai tindaklanjut dari dinobatkannya Kabupaten Jember sebagai peraih WTN pada 14 September 2019 lalu, di Jakarta Convention Center, Main Lobby Plenary Hall, Jakarta Pusat.

Penyerahan kendaraan dilakukan oleh utusan Kemenhub RI, kepada pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, Hadi Mulyono. “Ini tindaklanjut dari dinobatkannya Kabupaten Jember sebagai peraih WTN 2019,” terang Hadi Mulyono, usai acara penyerahan kendaraan oleh utusan Kemenhub RI, di depan Kantor Dishub, Senin (07/12/2020).

Seremoni pemberian penghargaan WTN 2019 untuk Pemkab Jember tahun lalu, diterimakan kepada Wakil Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief. Penghargaan diberikan dalam bentuk sertifikat dan trofi.

Kendaraan yang diterima Pemkab Jember itu lanjut Hadi, merupakan penghargaan tambahan dan akan difungsikan untuk keperluan masyarakat Jember. “Tetap kami (dishub) yang akan mengelola,” terangnya.

Program WTN 2019 merupakan program Kemenhub RI untuk mengapresiasi pemerintah daerah yang memiliki komitmen untuk membuat program penataan transportasi dan angkutan jalan.

Hadi menambahkan, Pemkab Jember memiliki sejumlah inovasi dalam mengatur lalu lintas. Dishub memasang CCTV di sejumlah titik yang terkoneksi langsung ke TMC kantor Dishub Jember.

Juga dibangun sejumlah halte tematik yang menyesuaikan dengan pemandangan sekitarnya. “Halte di Jember itu memang tergolong unik dibanding kabupaten lain,” tegasnya.

Lebih lanjut Hadi menjelaskan, program Kemenhub RI berupa WTN digelar setiap dua tahun sekali. Pemkab Jember akan berusaha mempertahankan prestasi itu.

“Dengan prestasi itu, artinya Pemkab Jember masih memiliki komitmen untuk menjaga ketertiban lalu lintas, dan kelancaran transportasi,” pungkasnya. (*)

Loading