Indische Partij, Partai Politik Pertama di Indonesia yang Gugur Saat Masih di Dalam Kandungan

Screenshot 20230522 193315 Gallery 2

LONTARNEWS.COM. Sejarah perkembangan partai politik di Indonesi tidak bisa dipisahkan dari berdirinya Partai Hindia-Belanda atau Indische Partij.

Jika sejarah pergerakan kebangsaan ditandai dengan berdirinya Budi Utomo tahun 1908, maka perkembangan partai politik di Indonesia diawali oleh berdirinya Indische Partij, tahun 1912.

Bacaan Lainnya

Lahirnya Budi Utomo bermula dari dari gagasan dr Wahidin Soedirohusodo. Pada tahun 1907, saat dr Wahidin berkunjung ke School Tot Opleiding Van Indische Artsen (STOVIA), tempat dirinya menuntut ilmu saat masih bersekolah, menyeru kepada mahasiswa agar membuat organisasi untuk mengangkat derajat bangsa.

Seruan ini mendapat respon positif dari mahasiswa STOVIA. Bahkan salah seorang mahasiswa bernama Soetomo yang juga ikut mendengar ide tersebut, tertarik untuk menjalankannya.

Hingga dari peristiwa ini akhirnya disepakati bersama untuk mendirikan organisasi, yang kemudian diberi nama Budi Utomo.

Budi Utomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908, tercatat sebagai organisasi pertama yang berkeliling Pulau Jawa untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan.

Tujuan utama dari didirikannya Budi Utomo, yaitu menjamin kehidupan bangsa yang terhormat melalui pembinaan bidang sosial, pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.

Organisasi yang anggotanya hanya dari kalangan mahasiswa STOVIA ini juga memiliki dana pendidikan yang diperuntukkan bagi kalangan masyarakat kurang mampu. Dana tersebut disebut dengan Studie Fond.

Di kemudian hari berdirinya organisasi ini ditetapkan sebagai awal kebangkitan nasional, yang tanggal kelahirannya, 20 Mei, selalu diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Berbeda dengan Budi Utomo yang dicatat sebagai organisasi pergerakan kebangsaan pertama. Organisasi partai politik yang pertama berdiri di Indonesia adalah Indische Partij atau Partai Hindia.

Pos terkait