LONTARNEWS.COM. Dalam pandangan kebanyakan orang, penyanyi adalah sosok yang kehidupannya bergelimang dengan kemewahan.
Pandangan seperti ini mungkin bisa dimaklumi, karena dari sisi pendapatan, yang diterima penyanyi umumnya terbilang sangat besar, bahkan bisa mencapai milyaran rupiah.
Karena itu wajar saja kalau masyarakat memberikan stempel kepada penyanyi sebagai sosok yang hidupnya serba wah.
Stigma serba mewah dengan gelimang kekayaan yang menempel pada kehidupan penyanyi ini, agaknya tidak bisa disematkan kepada semua pelaku seni musik.
Masih ada sosok penyanyi yang ternyata hanya lebih memprioritaskan karya seninya dibanding mengeruk materi sebanyak-banyaknya.
Salah satu diantaranya yang bisa disebutkan adalah sosok Ebiet G Ade. Penyanyi yang pada era 80an itu dikenal dengan musik bertuturnya, lebih memilih mengakhiri album Camelia yang ditunggu-tunggu pasar musik Indonesia.
Sebenarnya kesempatan untuk meraup materi sebanyak mungkin ketika itu sangat terbuka. Mengingat kala itu Ebiet G Ade sedang berada di puncak popularitasnya.
“Karena saya tidak mau berpanjang-panjang membiarkan orang berpikir bahwa Camelia itu kekasih saya, karena itu saya matikan di Camelia empat,” aku Ebiet G Ade, dalam sebuah wawancara di akun youtube Iis Sugianto.