Ebiet agaknya memang sengaja tidak mau melanjutkan cerita Camelia pada album lagunya sampai berjilid-jilid tanpa batas.
Padahal pendengar musik Indonesia ketika itu masih berharap kisah Camelia terus belanjut, karena penasaran terhadap sosok yang cukup fenomenal dan sangat populer ketika itu.
“Memang kerap muncul pertanyaan seperti itu. Camelia itu siapa, orang mana, cantikkah dia atau apalah,” kata Ebiet G Ade, musisi dan komposer lagu-lagu balada.
Lalu kenapa serie Camelia pada karya lagu Ebiet G Ade diakhiri hanya sampai album keempat?.
“Saya juga ada ketakutan nanti jadi kaya raya kalau misalnya Camelia dibikin sampai dua belas. Kalau orang terlalu kaya karena dapat kekuasaan dari karyanya, biasanya lupa daratan, saya tidak mau itu,” aku Ebiet.
Mengenai sosok Camelia, meski sempat mengaduk emosi pendengarnya, namun Ebiet mengakui bahwa itu hanyalah tokoh emaginatif yang diciptakannya sendiri.
“Saya ingin menegaskan disini, tidak pernah ada manusia yang saya puja-puja sedemikian rupa bernama Camelia. Karena kalau dilihat, di Camelia 4 saya matikan,” paparnya
Titel Camelia itu sengaja diakhiri karena Ebiet merasa, kalau seorang seniman suka memanjang-manjangkan suatu cerita, maka cita rasa seninya bisa menjadi hambar.
