Dengan E-Commerce, Ibu Rumah Tangga Bisa Tingkatkan Pendapatan

IMG 20190319 WA0173 e1553010514769
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam acara Pelatihan E-Comerce di Balai Diklat Komplek GOR Kaliwates, Jember, Selasa (19/3/2019).
Bupati Jember, dr. Faida, MMR, dalam acara Pelatihan E-Commerce di Balai Diklat Komplek GOR Kaliwates, Jember, Selasa (19/3/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Pemberian pelatihan e-commerce kepada ibu-ibu rumah tangga, dinilai perlu karena untuk pemberdayaan. Mengingat, selama ini ibu rumah tangga menjadi bagian penting dari ekonomi kerakyatan.

Dengan teknologi informasi ini, para ibu rumah tangga setidaknya bisa berjualan secara berjaringan. “Memberi pelatihan kepada laki-laki mendapat hasil satu laki-laki. Tapi, kalau melatih ibu-ibu, maka satu ibu-ibu sama dengan melatih satu generasi,” ujar Bupati Jember dr. Faida, MMR, dalam acara Pelatihan E-Commerce di Balai Diklat Komplek GOR Kaliwates, Jember, Selasa (19/3/2019).

Gelar pelatihan e-commerce ini, diikuti sekitar 40 ibu rumah tangga. Diantara mereka, ada yang sudah mengelola sebuah usaha. Namun ada juga yang masih belum memiliki usaha.

“Dengan IT, bagaimana mereka bisa merambah pasar yang tidak di depan mata dan tak terjangkau kaki dan tangan. Serta meningkatkan omset dan meraih keuntungan lebih besar,” ungkap bupati.

Untuk saat ini, pelatihan itu hanya diikuti 40 orang yang diundang langsung oleh bupati. Rencananya, untuk kedepan akan diberi lebih banyak peluang bagi ibu rumah yang lain.

Mereka yang mengikuti pelatihan tidak hanya dilatih begitu saja. Bagi yang mau berlatih dan mengikuti perkembangan jaman, juga akan diberu dukungan lebih.

Karena itu, semua peserta pelatihan berhak menerima bantuan permodalan tanpa jaminan.
“Jaminannya adalah semangat yang mereka punyai, dan UMKM yang mereka punyai, produk yang mereka punyai. Pelatihan hari ini cukup menjadi jaminan bahwa mereka mendapat dukungan modal usaha dari 2,5 juta sampai 25 juta,” ungkapnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Surabaya di Sidioarjo, Eka handayani, menyampaikan, bahwa pelatihan ini juga untuk mendorong segera terwujudnya Jember Smart City. “Salah satu unsur untuk meningkatkan perekonomian di Jember, dengan upaya bagaimana ibu-ibu tidak ketinggalan jaman juga gaul. Khususnya untuk e-commerce, sehingga Kabupaten Jember segera terwujud smart citynya dengan e-commerce,” katanya.

Program ini bekerjasama dengan Google Jawa Timur. Google yang memberikan fasilitasi, bagaimana strategi menaikkan omset serta strategi pemasaran.

Dengan pelatihan ini, diharapkan bagi yang belum memiliki produk atau yang sudah mempunyai dapat menjual perdagangannya secara online atau sebagai resseler. “Ini ibu-ibu rumah tangga hebat. Tidak hanya merawat suami dan mendidik anak, tetapi juga sebagai penopang ekonomi keluarga,” ujarnya.(*).