“Tidak seperti dulu, sekarang jumlah pedagangnya tambah banyak, seperti yang di jalan raya, padahal dulu tidak ada, tapi sekarang sangat banyak. Rata-rata jualan mereka habis terjual,” papar Sudarmaji
Mengenai kedatangan Anies Baswedan di acara Haul Habib Sholeh, Sudarmaji mengakui, selain memberi pengaruh terhadap peningkatan jumlah jamaah, penataan lalu lintas juga berjalan lebih tertib.
Tahun lalu, jalan PB Sudirman yang berdekatan dengan makam Habib Sholeh dibiarkan terbuka, sehingga arus kendaraan yang melintas di jalan ini bercampur baur dengan jamaah.
“Kalau sekarang enak, walaupun jamaah banyak yang duduk-duduk di jalan tapi gak khawatir disamber kendaraan,” jelasnya.
Pernyataan yang nyaris sama juga disampaikan Yunis Anies, warga yang tinggal di seputaran gudang PTPN Zeelandia, Jalan PB Sudirman, Tanggul.
Peningkatan jamaah yang mengikuti Haul Habib Sholeh bin Muksin al Hamid ke 47 tahun ini, jumlahnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Terjadinya peningkatan jumlah jamaah yang hadir pada acara haul Habib Sholeh tahun ini, lanjut Yunus, sudah diduga sebelumnya.
Dua atau tiga hari sebelum pelaksanaan haul, jamaah dari luar daerah sudah mulai banyak yang berdatangan ke Tanggul
“Saya kalau lagi ngopi di jalan utara (Jln HOS Cokroaminoto), sering ngelihat bus berhenti di perempatan menurunkan penumpang jamaah,” ujar Yunus Anoes yang ketika acara haul digelar, ia berjualan jeruk dan membuka jasa parkir.