Sejarah Tak Akan Merubah Catatannya Tanpa Peran Pemuda

IMG 20190728 WA0056 e1564415350668
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, dalam pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) VII Pemuda Pancasila Kabupaten Jember 2019, di Hotel Royal Jember, Minggu (28/7/2019).
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, dalam pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) VII Pemuda Pancasila Kabupaten Jember 2019, di Hotel Royal Jember, Minggu (28/7/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Tak bisa dipungkiri, keberadaan pemuda sebagai agen perubahan, bisa dibuktikan dari banyak peristiwa. Hampir disetiap gerakan perubahan, pemuda selalu ikut mengambil peran di dalamnya.

Bahkan Presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno, juga pernah mengatakan, “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Pernyataan Bung Karno ini menunjukkan, begitu berartinya keberadaan dan peran pemuda untuk suatu perubahan.

Teramat berartinya keberadaan ini, juga diakui oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. Dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) VII Pemuda Pancasila Kabupaten Jember 2019, Bupati Faida mengatakan, bahwa sejarah tidak akan merubah catatannya, tanpa adanya gerakan pemuda.

“Sejarah tidak akan merubah catatannya, bahwa pemudalah yang bisa menggerakkan Perubahan di negeri ini,” ungkap Bupati Faida, dalam pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) VII Pemuda Pancasila Kabupaten Jember 2019, di Hotel Royal Jember, Minggu (28/7/2019).

Pemuda Pancasila bersama srikandi-srikandinya menurut bupati, menjadi penggerak di tengah-tengah masyarakat. Pemuda Pancasila selama ini juga dinilai lebih banyak mandiri untuk mengader anggotanya menjadi kader bela negara.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember mengapresiasi kemandirian ini dengan suatu sinergi. Bupati berharap, Pemuda Pancasila tetap bersinergi dengan Pemkab Jember. “Karena satu sinergitas semata-mata untuk kemanfaatan masyarakat,” jelas bupati.

Pada kesempatan itu juga diungkapkan, adanya kesepakatan dengan Pemuda Pancasila untuk berperan di tengah-tengah masyarakat. Kesepakatan yang telah muncul dalam pertemuan sebelumnya di Pendopo Wahya Wibawagraha, menghasilkan beberapa poin harapan.

Itu diantaranya, Pemuda Pancasila dan Pemkab Jember menyiapkan kelas bela negara dalam merekrut kader-kader baru Pemuda Pancasila. “Disiapkan juga anggarannya untuk membantu Pemuda Pancasila, sekaligus membantu pemerintah menciptakan Kader Bela Negara,” kata bupati.

Lain dari itu, Bupati dan Pemuda Pancasila juga menyepakati tugas Pemuda Pancasila Jember untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan atau UMKM melalui usaha yang dimiliki anggota Pemuda Pancasila Jember. Usaha ini akan difasilitasi bantuan permodalan hingga Rp. 25 juta melalui rekomendasi pengurus Pemuda Pancasila Jember.

Bupati berharap tugas ini segera dilaksanakan. “Hingga bantuan ini menjadi pengungkit ekonomi kerakyatan yang digerakkan oleh Pemuda Pancasila Jember,” harap Bupati.

Pemuda Pancasila juga diharapkan mempunyai jaringan sampai ke pelosok-pelosok Jember. Dengan demikian Pemuda Pancasila menjadi penyambung aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Jember.

Seperti, lanjut Bupati, masalah masyarakat tentang rumah tidak layak huni (RLTH), keterbatasan modal usaha, kesulitan biaya sekolah. “Pemuda Pancasila diberi akses untuk membantu Pemerintah Kabupaten Jember dengan hadir di tengah masyarakat,” tandasnya.

Sementara Ketua Pelaksana Muscab Pemuda Pancasila Rudy Awali Nugroho, S.Sos. menyampaian ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Jember. “Dengan adanya musyawarah, mudah-mudahan dapat meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas untuk kemajuan Pemuda Pancasila, khususnya di Kabupaten Jember,” kata Rudy.(*).