Gunung Semeru Meletus, DPD NasDem Jember dan Lumajang Dirikan Posko Bersama

20211204 202749 e1638624906792
Penduduk berhamburan berusaha menyelamatkan diri dari ancaman letusan Gunung Semeru. Tampak asap membumbung akibat dari tumpahan lava panas dari Gunung Semeru.

Jember.LONTARNEWS.COM. Erupsi Gunung Semeru yang menyemburkan awan panas dan debu vulaknik, memaksa semua pihak harus mengambil sikap waspada. Sebab dikhawatirkan, luncuran lava yang mengarah ke daerah pemukiman penduduk di lereng Gunung Semeru, akan terus berlangsung dan semakin membesar.

Kondisi yang seperti sudah barang pasti bisa mengancam keselamatan penduduk, utamanya yang tinggal di lereng Gunung Semeru. “Makanya kita bergegas untuk segera membantu penduduk dengan mendirikan posko di Lumajang,” ujar H Marsuki AG, Ketua DPD NasDem Jember.

Bacaan Lainnya

Posko bersama DPD Jember dan Lumajang yang diinisiasi DPW NasDem Jawa Timur, menurut anggota DPRD Jatim, Deni Prasetya, juga disertai dengan pengiriman personil Barisan Reaksi Cepat (BARET) Garda Pemuda NasDem. “Kita siap untuk membantu kesulitan warga yang tengah menghadapi ancaman meletusnya Gunung Semeru,” sahut Deni, legislator Partai NasDem dapil Jember dan Lumajang.

Terjadinya guguran lava Gunung Semeru sendiri sudah sejak Jumat (3/12/2021). Guguran lava dari Gunung Semeru ini mengarah ke jalur lahar di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Dilansir dari rilis BMKG Juanda, dalam 24 jam terakhir, Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak 54 kali dengan amplitudo 11-12 mm dengan durasi 85-130 detik. Debu vulkanik dari gunung tertinggi di Jawa ini dapat menyebar ke lima mata angin.

Ada pergerakan angin ke arah timur dengan kecepatan 10-20 km/jam dan dapat membawa debu vulkanik dari permukaan. Pada lapisan 10 ribu kaki, angin bergerak ke arah utara dengan kecepatan 0-05 km/jam.

Sementara pada lapisan 14 ribu kaki, angin bergerak ke arah barat dengan kecepatan 5-10 km/jam. Diprakirakan 6 jam ke depan, pergerakan debu vulkanik cenderung mengarah ke barat hingga barat daya.

“Namun debu vulkanik akan cenderung bergerak ke arah barat dan barat daya.” demikian keterangan tertulis dari BMKG Juanda, Sabtu (4/12/2021).(*).

Pos terkait