Lima Nyawa Melayang Sia-sia di Pintu Perlintasan KA, DPRD Jember Segera Panggil Para Pihak Terkait

20220814 200458 e1660485779587
Karena tidak dilengkapi palang pintu, perlintasan KA yang berlokasi di Jln Mangga, Kecamatan Patrang, ditutup oleh PT KAI DAOP 9 Jember, Sabtu (13/08/2022)

Jember.LONTARNEWS.COM. Menyusul terjadinya tragedi yang menewaskan lima orang di perlintasan Kereta Api (KA), Wakil Ketua DPRD Jember, Dedi Dwi Setyawan, menyatakan akan segera memanggil para pihak yang terkait dengan peristiwa tersebut. Pemanggilan para pihak ini karena adanya dugaan, kejadian yang menyebabkan hilangnya nyawa dengan sia-sia tersebut, akibat kelalaian.

“Harusnya ada antisipasi sejak awal. PT KAI, Dishub, dan Dispemasdes harus berkolaborasi mendeteksi perlintasan yang rawan karena belum ada palang penjagaan. Terutama, akses antar desa yang dilalui kereta api. Harus ada palang pintu penjagaan,” tegas Dedi.

Bacaan Lainnya

Dia menduga, pihak-pihak yang terkait dan bertanggungjawab atas keberadaan jalur perlintasan KA yang dilalui akses jalan penduduk terkesan abai. Dan membiarkan perlintasan KA yang kerap digunakan penduduk sebagai akses jalan tanpa palang pintu.

“Nanti kita minta komisi yang membidangi untuk memanggil semua. Agar kedepan, palang perlintasan tepat sasaran,” ungkap Dedi, legislator dari Partai NasDem itu.

Seperti diberitakan sejumlah media online sebelumnya, peristiwa nahas yang merenggut nyawa 5 orang, terjadi di dua tempat. Pertama, peristiwa maut yang merenggut nyawa seorang ibu berinisial Entin (48) dan anaknya Saidah (8), warga Jalan Mangga, Kelurahan Patrang, Jember, Jawa Timur, tewas akibat tersambar KA Pandanwangi jurusan Ketapang – Jember.

Korban tertabrak di perlintasan KA yang sebenarnya memiliki palang pintu. Kedua orang, ibu dan anak ini meninggal setelah tertabrak KA Pandanwangi yang melintas di Jalan Mangga, Kecamatan Patrang, pada hari Jumat, 12 Agustus 2022, sekira pukul 21.00 WIB.

Peristiwa kedua terjadi di Desa Sumber Lesung, Kecamatan Ledokombo, pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022. Pada peristiwa ini, tiga orang bocah yang mengendarai motor tewas seketika setelah tertabrak KA Pandanwangi. (vian).

Loading

Pos terkait