Fauzi juga menilai, kegiatan ini sangat tepat dalam menekan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat di saat harga sembago maupun Bapokting (Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting) tidak menentu (fluktuatif).
Gelar kegiatan Pasar Murah ini, lanjut H Fauzi yang juga Ketua Takmir Masjid Jamik Darul Muttaqien, Tanggul, itu sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu peningkatan daya beli masyarakat untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
“Saya juga sangat senang melihat antusias masyarakat mendatangi Pasar Murah hari ini, sehingga komoditi yang digelar cepat habis terjual,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Bambang Saputro, menjelaskan, bahwa program pasar Murah Jogo Inflasi yang merupakan kebijakan Pemkab Jember, akan terus digelar secara bergiliran di 31 kecamatan.
Sementara Kepala Wilayah Perum Bulog Jember, Ari Hardiono, dalam keterangannya menjelasakan, bahwa Operasi Pasar yang dilaksanakan tanggal 14 Juli 2023, di pusatkan di dua titik, Semboro dan Pasar Tegal Besar.
“Kita membawa 2 ton atau 400 pack beras, @5 kilogram, di balai desa Semboro dan Pasar Tegal Besar. Allhamdullillah kegiatannya berjalan lancar. Apalagi antusias masyarakat sangat tinggi untuk membeli beras yang telah disiapkan,” imbuhnya.(*).