LONTARNEWS.COM. I. Swiss – Undangan bergengsi untuk hadir dalam forum internasional dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), benar-benar tidak disia-siakan oleh Bupati Jember, dr. Faida. MMR. Saat diberi kesempatan untuk memberikan paparan terkait program pemenuhan hak asasi manusia di Jember, Bupati Faida menyelipkan sebuah ajakan kepada delegasi yang hadir dalam forum itu.
Di hadapan sejumlah delegasi dari Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Australia, yang hadir dalam forum PBB di Jenewa, Swiss, Bupati Faida, mempromosikan produk lokal dan potensi wisata Jember. Salah satu produk lokal yang dipromosikan Bupati Faida adalah hasil perkebunan, kopi.
“Jopi Jember kali ini jauh berbeda dari sebelumnya. Karena petani kopi di Jember, aktif belajar pengetahuan merawat kopi,” papar Bupati Faida, (17/6/2019).
Bupati Faida bahkan terus meyakinkan, bahwa kopi Jember bisa dibilang paling berkualitas. Itu karena, faktor tanah yang sangat mendukung, ditambah petaninya yang sudah terdidik.
Yang tak kalah pentingnya lagi, pusat penelitian kopi di Indonesia juga ada di Jember. Sehingga, setiap tahunnya kopi di Jember kualitasnya dijamin.
“Karena para peneliti kopi tak hentinya melakukan riset di Jember. Barista di Jember juga mulai banyak. Mereka anak muda terampil peracik kopi terbaik,”terangnya.
Kepada delegasi kolega yang sama-sama hadir di forum PBB, Bupati Faida berjanji, untuk tamu yang akan berkunjung melihat potensi produk lokal Jember, dirinya siap memfasilitasi sendiri. “Awal Agustus tahun ini, kami juga gelar JFC. Ayo ke Jember,” ajak Bupati Faida, yang disambut applause peserta forum HAM PBB.
Mendengar tawaran dan ajakan yang disampaikan Bupati Faida, beberapa delegasi negara dunia mengaku tertarik untuk datang ke Jember. (*).