Perempuan Harus Menjadi Motor Penggerak Perubahan Bertransaksi

IMG 20190421 WA0231 e1555846060304
Bersama anggota Dharma Wanita Persatuan Pemkab Jember, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, ikut ber-line dance, dalam acara memperingati Hari Kartini 2019 di halaman BRI Jember, Minggu (21/4/2019).
IMG 20190421 WA0231
Bersama anggota Dharma Wanita Persatuan Pemkab Jember, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, ikut ber-line dance, dalam acara memperingati Hari Kartini 2019 di halaman BRI Jember, Minggu (21/4/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Perempuan harus menjadi motor penggerak perubahan perilaku bertransaksi. Serta menjadi motor untuk inklusi keuangan dengan menggunakan kartu transaksi.

“Karena pola perilaku transaksi ini paling efektif dimulai dari ibu-ibu rumah tangga, dan hari ini BRI melakukannya bersinergi dengan kartini kartini kita,” Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, dalam acara memperingati Hari Kartini 2019 yang dikemas dalam Modern Women Empowerment Indonesia di halaman BRI Jember, Minggu (21/4/2019).

Bupati juga mendorong perempuan untuk berbagi peran dalam berorganisasi dan ekonomi. “Sudah benar UMKM Perempuan ikut berorganisasi, ikut bersinergi dan Pemda mendorongnya akan lebih mudah, melalui Kredit Usaha Rakyat sampai 25 juta tanpa jaminan, sehingga ibu-ibu mendapatkan bantuan permodalan yang meringankan,” jelasnya.

Keterlibatan dalam menggerakkan perubahan perilaku bertransaksi ini menjadi tantangan bagi perempuan. Bagaimana UMKM Perempuan menjadi pilar-pilar ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Pada acara yang diisi dengan line dance oleh bupati dan anggota Dharma Wanita Persatuan Pemkab Jember ini, mengenakan pakaian ala Kartini. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jember Iriane Mirfano, dalam acara itu menjelaskan, di era sekarang berbicara tentang Hari Kartini, berbeda dengan Kartini jaman dahulu.

“Hal ini dibuktikan dengan adanya wanita-wanita di Indonesia yang juga memiliki kemampuan yang sama, bisa sejajar dengan kaum laki-laki tanpa harus meninggalkan kodratnya sebagai wanita, melayani suami dan sebagai ibu dari anak-anaknya.” jelasnya. (*).

Loading