Libatkan Banyak Pihak, Rumah Janda dengan Dua Anak yang Lumpuh dan Buta Sejak Kecil Dibedah

bedah rumah bu iya 9 2 e1581482078255
Demi kemanusiaan, sejumlah elemen masyarakat, mulai dari relawan, pemdes Karangpaiton, Muspika Ledokombo, bergotong royong bedah rumah Bu Iya yang tinggal bersama dua anaknya yang sejak kecil mengalami lumpuh dan buta
Demi kemanusiaan, sejumlah elemen masyarakat, mulai dari relawan, pemdes Karangpaiton, Muspika Ledokombo, bergotong royong bedah rumah Bu Iya yang tinggal bersama dua anaknya yang sejak kecil mengalami lumpuh dan buta

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Gotong Royong bedah rumah Bu Iya, janda dengan dua anak yang mengalami disabilitas (lumpuh dan buta) sejak kecil, berjalan sesuai rencana. Banyak pihak berusaha melibatkan diri dalam kegiatan kemanusiaan untuk membantu kesulitan janda yang sudah berpisah dengan suaminya puluhan tahun itu.

Pembongkaran rumah janda dengan dua anak yang mengalami disabilitas itu dimulai pukul 06.30, Selasa, 11 Februari 2020. “Pembongkaran melibatkan banyak pihak. Mulai dari Muspika beserta staf, Kades Karangpaiton bersama perangkatnya, relawan, masyarakat sekitar, serta keluarga Bu Iya,” terang H. Jono Wasinudin, S.Kep, M.Si, Camat Ledokombo.

Pelaksanaan kegiatannya, setelah rumah dibongkar, bedah rumah yang diupayakan secara gotong royong itu, dilanjutkan dengan pembuatan pondasi. Setelah pondasi selesai dibuat, dilanjutkan dengan pembuatan @dinding tembok.

Perbaikan atau bedah rumah milik Bu Iya ini memang perlu dilakukan, karena kondisinya memprihatinkan. Rumah yang terbuat dari bambu itu, sebagai besar sudah dalam keadaan lapuk yang sewaktu-waktu bisa ambruk.

Karena itu, untuk memberi kenyamanan kepada penghuninya, Bu Iya dan dua anaknya Muhammad dan Yani, yang mengalami disabilitas sejak kecil,

tu dilakukan untuk memberikan tempat yang layak bagi Iya dan kedua anaknya, Muhammad dan Yani, yang mengalami disabilitas sejak kecil, perlu dilakukan perbaikan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat rumah Bu Iya, lanjut Camat Jono, berasal dari donatur yang telah dikumpulkan sebelumnya.

“Bersamaan dengan proses bedah rumah, perwakilan dari Kementerian Sosial RI juga hadir untuk menyerahkan bantuan uang,” terangnya.

Selain menyerahkan bantuan, perwakilan Kementerian Sosial RI juga memberi petunjuk kepada petugas Dinsos Kabupaten Jember untuk bersinergi bersama-sama membantu kebutuhan bulanan keluarga Bu Iya.

Sementara Kepala Desa Karangpaiton Pipit Aris Sudarmono, dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, kegiatan bedah rumah yang dilaksanakan berhasil dikerjakan dengan baik, karena adanya perhatian dari semua pihak, termasuk Bupati Jember, dr. Faida, MMR. “Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Jember melalui Dinas Sosial, yang telah memberikan perhatian dan bantuan sehingga meringankan beban Bu Iya dan kedua anaknya,” katanya.

Pipit yang ditunjuk sebagai panitia bedah rumah itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsihnya. Sehingga pelaksanaan bedah rumah bisa berjalan sesuai harapan bersama.(*).