Jember.LONTARNEWS.COM. Demi terjangkaunya pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) hingga ke pelosok wilayah dan perkampungan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (dispenduk capil), mencoba untuk terus berinovasi. Salah satu yang dilakukan, yakni menyiapkan mobil khusus yang bisa digunakan untuk keliling keluar masuk kampung guna memberikan layanan adminduk kepada masyarakat.
Mobil ini nantinya akan berkeliling di setiap wilayah yang berada Kabupaten Jember untuk memberikan pelayanan kepada warga yang kesulitan mengurusi data kependudukan. “Kami akan siapkan mobil keliling, yang kita desain untuk perekaman, atau pengurusan adminduk lainnya. Misalnya revisi Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) atau adminduk lainnya,” ujar Isnaini Dwi Susanti, Kepala Dispenduk Capil, Kabupaten Jember, Senin (02/08/2021).
Langkah ini menurut Santi, panggilan Isnaini Dwi Susanti, sengaja dilakukan, karena dari 2,160 juta jumlah penduduk,
masih ada sekitar 14 ribu warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Diharapkan, dengan cara jemput bola ini, tidak ada lagi kesan, bahwa perekaman KTP susah.
“Biar tidak ada lagi yang mengatakan kok perekaman KTP itu, susah, karena ketikan perekaman KTP itu susah, pasti ada masalah, apakah NIK nya ganda, atau pernah buat KTP di kota lain, dan datanya belum dicabut, pokoknya harus semuanya terlayani,” terangnya
Lain dari, Santi juga berencana akan menambahkan mesin pelayan ADM (Anjungan Dispendukcapil Mandiri). Pengadaan mesin ADM ini akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember.
Cara ini diharapkan bisa lebih memaksimalkan pelayan kependudukan. “Kita akan melalui anggaran Pemerintah Kabupaten Jember, 1 ADM, dan beberapa bulan lalu kita juga ditawari dari provinsi satu mesin ADM. Kita berharap mesin ADM ini lebih banyak lah, agar masyarakat bisa terlayani dengan cepat,” harapnya (dna).