Jember.LONTARNEWS.COM. Selama dua hari Tim Asistensi Ahli Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Provinsi Jawa Timur berkunjung ke Kabupaten Jember. Kedatangannya ke Jember, tim berangggotakan 8 orang ini, dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait penggunaan anggaran Covid-19.
Mereka akan menjalankan tugasnya dari tanggal 11 sampai dengan 12 Oktober 2021. “Kegiatan ini dilaksanakan dua hari. Hari pertama kita lakukan checking di lapangan, dan besok hasil pantauan di lapangan akan dipaparkan. Barulah setelah itu kita beri saran dan masukan,” ungkap Deny Alfiansyah, Ketua Tim Asistensi Ahli Saber Pungli Provinsi Jatim, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Senin (11/10/2021).
Monev yang akan dilaksanakan tim saber pungli, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasilnya. Hasil pelaksanaannya akan dievaluasi di tingkat provinsi.
“Kita berharap dari evaluasi bisa menjadi kebijakan yang lebih baik kedepannya,” harap Deny Alfiansyah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Mirfano, yang menyambut kedatangan Tim Saber Pungli Jawa Timur bersama Asisten III, Ir. Ruslan Abdul Gani, Kepala OPD terkait beserta Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Jember, menambahkan, bahwa tim tersebut merupakan kelompok ahli (Pok Ahli) yang turun ke Jember dalam rangka mencari informasi sebagai bahan masukan. Fokus kegiatan tim ini, adalah penggunaan anggaran Covid-19. “Jadi sifatnya lebih kepada mencari data dan informasi,” ujarnya.
Kunjungan Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Timur, dimulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi, Kecamatan, Desa serta beberapa rumah sakit rujukan pemerintah yang menangani Covid-19. Desa yang dilibatkan dalam kegiatan tim saber pungli berasal dari Kecamatan Rambipuji, Bangsalsari, Sukorambi dan Mayang.(dna).