Kadispora Jember, Setiap Pembina Pramuka Harus Bisa Jaga Attitude

IMG 20190904 WA0007 e1567596610642
Kadipora Jember, Dr H Thamrin, SE, mengalungkan tanda peserta kepada peserta Karang Pamitran Pembina Pramuka, Kabupaten Jember tahun 2019, di Pusdiklatcab Argapura Gerakan Pramuka Jember di Jalan Cadika, Sempusari Jember, Selasa (3/9/2019).
IMG 20190904 WA0007
Kadipora Jember, Dr H Thamrin, SE, mengalungkan tanda peserta kepada peserta Karang Pamitran Pembina Pramuka, Kabupaten Jember tahun 2019, di Pusdiklatcab Argapura Gerakan Pramuka Jember di Jalan Cadika, Sempusari Jember, Selasa (3/9/2019).

LONTARNEWS.COM. I. Jember – Setiap pembina Pramuka harus bisa menjaga attitude, karena pada ujungnya itu berupa performance. “Menjaga attitude itu perlu, seperti menjaga penampilan sopan atau tidak, yang tentu Pramuka punya tata caranya sendiri,” kata Dr. H. Thamrin, SE.MM, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Jember, saat membuka pelaksanaan kegiatan Karang Pamitran Pembina Pramuka Kabupaten Jember tahun 2019, di Pusdiklatcab Argapura Gerakan Pramuka Jember di Jalan Cadika, Sempusari Jember, Selasa (3/9/2019).

Selain harus bisa menjaga attitude, menurut Thamrin, pramuka atau peserta Karang Kemitran juga harus me!iliki skill (keterampilan). Skill itu meliputi hard skill dan soft skill.

Menurut Thamrin, dalam pramuka, untuk memiliki hard skill, cukup mudah, misalnya keterampilan memasang tenda dan baris-berbaris. “Paling banyak yang tidak dimiliki adalah soft skill,” ujarnya.

Selain dua keterampilan itu, yang juga tidak boleh ditinggalkan dan harus ditingkatkan oleh para pembina pramuka adalah spiritual skill. Delanjutnya, setelah attitude dan skill dimiliki, pembina pramuka perlu memiliki knowlage.

Thamrin berharap, pembina dapat meningkatkan mutunya dalam membagi pengetahuan kepada peserta didiknya, khususnya tentang kepramukaan. “Makin banyak peserta didik bertanya, berati mereka mau berkembang. Semoga ilmu yang diberikan menjadi lebih bermanfaat,” harapnya.

Kegiatan Karang Pamitran Pembina Pramuka, Sesuai rencana akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 3 hingga 4 September 2019. (*).

Loading