LONTARNEWS.COM. I. Jember – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke-4 tahun 2019 di Kabupaten Jember, akan diwarnai pemberian penghargaan khusus kepada lembaga yang memiliki kepedulian terhadap disabilitas. Lembaga yang akan mendapatkan penghargaan itu, yakni media dan pendidikan.
Selain kepada kedua lembaga tersebut, penghargaan juga akan diberikan kepada personil disabilitas yang merintis organisasi. “Untuk lembaga pendidikan dan media yang peduli disabilitas dan personil disabilitas yang merintis organisasi juga akan diberikan penghargaan khusus,” ungkap Bupati Jember, dr. Faida. MMR.
Sebagai agenda tahunan, pada peringatan HDI ke-4 tahun ini, terdata ada 9.178 jiwa kalangan disablitas atau 0,35% dari total penduduk yang ada (2.551.698 jiwa). Pemkab Jember juga telah memaksimalkan sejumlah penyediaan fasilitas serta layanan publik.
Bahkan pada tahun 2016, Pemkab Jember juga telah menerbitkan Perda no 7 th 2016 tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Serta Peraturan Bupati no 69 tahun 2017 yang mengatur pelaksanaan dari perda tersebut.
Dalam bidang kesehatan, Pemkab Jember juga telah memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) keoada penyandang disabilitas sebanyak 1.296 kartu. Demikian pula untuk peningkatan kualitas SDM, juga telah diberikan pelatihan kepada 206 orang disabilitas produktif. Termasuk pemberian beasiswa kepada 18 mahasiswa disabilitas.
Lain dari itu, Pemkab Jember juga telah memberikan bantuan dalam bentuk alat yang dibutuhkan kalangan disabilitas. Bantuan itu berupa alat kesehatan 30 kursi roda, 5 kruk, 15 hearing aids, 5 tongkat netra, 13 tongkat kaki 2 dan kaki 3. Serta akses informasi rekrutmen tenaga kerja melalui job fair perempuan dan difabel dan pemberian kelengkapan adminduk gratis.
Pada puncak peringatan HDI ke-4 yang diselenggarakan pada 3 Desember 2019 di Alun-alun Jember ini, ada sejumlah kegiatan yang digelar. Kegiatan tersebut antara lain, penampilan bakat siswa disabilitas (menari, vocal group, angklung, hadrah dan hiburan lainnya).
Ada pula kegiatan pameran UMKM produk disabilitas, pemberian KIS, Adminduk, penyerahan beasiswa mahasiswa, kartu angkutan gratis dan job fair. “Peringatan ini (HDI), dapat dijadikan momentum untuk mewujudkan Jember sebagai kota inklusi disabilitas yang unggul serta mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesetaraan dan problem yang dihadapi kalangan disabilitas,” harap Bupati Faida.(*).