Berawal dari inilah yang akhirnya membuat Ebiet tidak mudah memberikan ijin kepada siapapun untuk menyanyikan lagunya, sekalipun diiming-imingi tawaran dengan nilai menggiurkan. “Saya sangat khawatir karya saya diekspresikan dengan keliru, itu sebenarnya awalnya,” katanya
Karena kalau kesalahan dalam mengekspresikan lagu itu benar-benar terjadi, Ebiet akan merasa sangat kecewa. “Kalau itu sampai terjadi, mungkin saya akan sangat kecewa, meskipun saya secara material mungkin dapat. Itu mungkin keliru buat orang lain, tapi bagi saya itu keputusan yang benar,” jelasnya.
Dalam hal penulisan lagu yang kemudian banyak digemari orang, Ebiet mengakui semuanya terlahir karena intuisi. Syair indah sarat mana yang dilantunkan Ebiet dalam lagu-lagunya itu lahir begitu saja, tanpa melalui proses yang memang sengaja dirancang.
“Saya tidak mempunyai latarbelakang pendidikan musik, bergaul dengan musisi juga tidak. Jadi lagu saya itu lahir dari proses intuisi, dia lahir begitu saja,” jelasnya.
Kendati begitu juga diakui, bahwa lagu yang dilahirkan terkadang tidak memenuhi aspek musikal, tapi unik, termasuk melodi dan liriknya. Misalnya, dalam sebuah lagu berjudul “Berita Kepada Kawan”, ada satu baris lirik yang berbunyi “tanyakan pada rumput yang bergoyang”.
