Brigade Damarwulan, Pasukan di Ujung Timur Pulau Jawa dalam Kancah Perang Kemerdekaan

IMG 20210816 WA0096 e1629105917279
Letkol Moch Sroedji, Komandan Brigade III Damarwulan, dan Letkol dr R Soebandi, Residen Militer Karesidenan Besuki.

Jember.LONTARNEWS.COM. Brigade Damarwulan, Pasukan di Ujung Timur Pulau Jawa dalam kancah perang Kemerdekaan. Brigade III Damarwulan merupakan kesatuan militer yang membawahi sejumlah batalion di kawasan eks Karesidenan Besuki.

Orang pertama yang memimpin brigade militer ini, adalah Letnan Kolonel (Letkol) Mochammad Sroedji.

Bacaan Lainnya

Brigade III Damarwulan merupakan kelanjutan dari resimen militer yang sebelumnya sudah ada di kawasan eks Karesidenan Besuki.

Pada awal masa kemerdekaan Karesidenan Besuki dipertahankan dua resimen militer, Resimen I BKR, di bawah pimpinan Kolonel Ki Tahiroedin Tjokroatmodjo, yang berkedudukan di Bondowoso dan Resimen II BKR, di bawah Kolonel Soewito Kartosoedarmo, berkedudukan di Jember.

Setelah keluarnya maklumat tentang pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945, kedua resimen militer tersebut berubah menjadi Resimen III/TKR/Divisi VII dan Resimen IV/TKR/Divisi VII.

Resimen 1 BKR yang menjadi Resimen III/TKR/Divisi VII, tetap di bawah pimpinan Kolonel Ki Tahiroedin Tjokroatmodjo.

Kolonel Ki Tahiroedin Tjokroatmodjo, Komandan Resimen I/BKR

Sedang Resimen II BKR yang menjadi Resimen IV/TKR/Divisi VII, dipimpin Kolonel Soerodjo Mangunprawiro, menggantikan Kolonel Soewito Kartosoedarmo.

Pos terkait