Saat kembali ke Majapahit Raden Wijaya didampingi beberapa orang prajurit Kekaisaran Mongol yang baru saja memenangi perang melawan Jayakatwang.
Di tengah perjalanan, Raden Wijaya yang sejak awal memang sudah tidak mau tunduk kepada Kaisar Mongol, secara mendadak menyerang tentara Mongol yang mengikutinya sejak dari Daha.
Dan sejak saat itu Raden Wijaya menyatakan perang terhadap bekas sekutunya, Mongol, yang pernah bersama-sama menyerang Jayakatwang.
Sementara jenderal-jenderal Mongol yang sejak awal mengakui begitu beratnya berperang di Tanah Jawa, karena medannya berhutan-hutan, tidak seperti di padang savana, memilih kembali ke kapalnya.
Pasukan Mongol lainnya yang tertinggal di daratan, tak luput dari sasaran pembantaian tentara Majapahit, anak buah Raden Wijaya.(*).