Petaka Pinang dan Sirih, Raja Besar Abad XVI di Jawa Tewas Ditikam Bocah 10 Tahun

Sultan Trenggono, raja terbesar Kesultanan Demak yang bertahta dari tahun 1521–1546 ini terbunuh saat melakukan penyerangan ke wilayah Blambangan di Panarukan. Raja Demak ke tiga ini tewas akibat tikaman belati seorang bocah yang baru berumur 10 tahun.

Supit Urang merupakan penguasa pesisir utara Jawa, Gresik, Lamongan, Tuban, sekaligus bawahan dan loyalis Majapahit.

Ia menaruh dendam kepada Sultan Trenggono (Kesultanan Demak) karena daerahnya pernah dihancurkan pasukan Demak dalam sebuah peperangan.

Bacaan Lainnya

Dendam Supit Urang ini awalnya dilampiaskan lewat aksi pembakaran dan perusakan desa-desa yang setia kepada Demak.

Namun akibat dari aksi yang dilakukan, Supit Urang diburu pasukan Demak. Karena itu, bersama pasukannya Supit Urang kemudian lari ke Panarukan dan minta perlidungan Raja Blambangan.

Pelarian Supit Urang ke Panarukan dan bergabung dengan pasukan Blambangan ini didengar oleh Kesultanan Demak.

Sebab itulah Demak kemudian mengirimkan pasukan ke Panarukan yang ketika itu merupakan bagian dari Kerajaan Blambangan. (lontarnews.com).

Loading

Pos terkait