Taman Gantung Babylon, Bukti Ketulusan Cinta Seorang Kaisar

Selama masa pemerintahannya Kaisar Nebukadnesar II (626-539 SM), membangun tiga istana besar. Masing-masing dari istana itu dihiasi mewah, menggunakan ubin kaca berwarna biru dan kuning. Nebukadnesar juga membangun Taman Gantung, yakni bangunan bertingkat, yang dilengkapi semak tanaman, aneka warna bunga, dan air terjun buatan. Foto bekas istana Kaisar Nebukadnesar

Bangunan Taman Gantung di kota Mesopotamia dibuat tinggi mencuat dari permukaan tanah. Di sela bangunan ini ditanami tanaman yang indah, sehingga dari kejauhan terlihat seperti taman yang menggantung.

Taman Gantung karya Raja Nebukadnezar II yang puncak kejayaan pemerintahannya terjadi pada sekitar 612 SM, dikenal di seluruh penjuru dunia dan dikagumi rancangannya hingga kini.

Bacaan Lainnya

Taman Gantung Babylon ini kemudian menjadi monumen agung Kerajaan Babylon yang tiada duanya.

Wujud arsitekurnya sangat unik, karena bertingkat-tingkat. Dari puncak taman ini dapat disaksikan pemandangan di sekeliling Kerajaan Babylonia.

Taman ini ditanami berbagai jenis pepohonan indah dan dilengkapi sistem pengairan hingga ketinggian 100 meter di atas permukaan tanah.

Nebukadnezar II (memerintah 605/604-562 SM) adalah Raja Babilonia terbesar selama periode Kekaisaran Neo Babilonia (626-539 SM),

Ia menggantikan ayahnya, Nabopolasar, yang memerintah dari tahun 626-605 SM. (*).

Loading

Pos terkait