Gratis, 10.000 Sambungan Baru Air Bersih PDAM untuk yang Berpenghasilan Rendah

IMG 20200923 083128 e1600825284671
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan
IMG 20200923 083128
Bupati Jember, dr. Faida. MMR, memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan

Jember.LONTARNEWS.COM. Dalam rangka meningkatkan derajad kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Jember, menggratiskan 10.000 sambungan baru air bersih PDAM. Program ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau kurang mampu.

“Senang sekali, karena program tahun 2019, kita sudah pasang banyak sambungan PDAM gratis. Mestinya, kalau gak pakai sudsidi, masyarakat harus bayar sampai 1,5 juta. Tapi untuk masyarakat, kita kasih subsidi dari pemerintah,” jelas Bupati Jember, dr Faida MMR, pada acara Kongres Air Minum PDAM 2020, Jember Pasang 10.000 Sambungan PDAM Gratis, di Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember, Senin (21/9/2020).

Program pemasangan sambungan baru gratis dari subsidi pemerintah ini, lanjut bupati, sebelumnya juga sudah dilakukan. “Tahun 2018 kita subsidi 7 miliar. Tahun 2020 kita subsidi 15 miliar, tahun 2021 targetnya 25 miliar. Tahun ini targetnya 4000 pemasangan gratis, dan tahun 2021 targetnya adalah 6000 pemasangan gratis,” paparnya.

Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak, demi keadilan bagi masyarakat. “Kalau air minum itu gratis, berarti yang jauh harus juga dapat gratis,” tegas bupati.

Lebih jauh mengenai program sambungan gratis ini, Direktur PDAM Jember, Adi Setyawan menjelaskan, bahwa untuk tahun 2020 ada sebanyak 4000 sambungan rumah. Dari jumlah itu, hingga tanggal 21 September yang sudah terpasang sebanyak 3600 sambungan rumah.

Sisanya akan dituntaskan pada akhir bulan September ini. “Tinggal closing riil dan hanya tinggal verifikasi,” terang Adi Setyawan.

Adi berharap, ke depan pelayanan PDAM harus lebih baik lagi dari sebelumnya. Dan salah satu indikator pelayanan baik, yakni tidak adanya kendala yang berarti di lapangan.

“Kami menjamin tak ada lagi kendala di lapangan seperti sebelumnya. Karena semua mesin pengelola telah bisa bekerja maksimal,” tegasnya.(*).

Loading