Jember.LONTARNEWS.COM. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), A. Halim Iskandar, minta Bupati Jember, Hendy.Siswanto, untuk mengawasi dan mengontrol secara langsung penggunaan dan pemanfaatan dana desa. Hal ini seiring dengan harapan strategi pembangunan nasional sekaligus pembangunan daerah, khususnya Jember.
Menteri menegaskan, bahwa problem solving yang dihadapi oleh masyarakat secara umum, perlu segera dilakukan pemetaan. Seperti masalah kemiskinan yang terjadi saat ini, harus ada upaya percepatan dalam mengatasinya.
“Kita petakan bareng-bareng. Karena saya menteri desa, jadi pembangunan dikonsolidasi dari desa,” ujar A. Halim Iskandar, Mendes PDTT, dalam acara kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jember, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Sabtu (26/06/2021).
Dikatakan Halim, bahwa tujuan dari dilakukannya kunker adalah untuk konsolidasi dalam rangka menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, utamanya soal kemiskinan. Halim yakin, dengan adanya konsolidasi semacam ini Jember akan lebih baik terutama dalam hal kesejahteraan, kesehatan dan tingkat kemiskinannya.
“Pertemuan ini kami rancang sebagai tahapan konsolidasi dengan Bupati Jember agar menemukan strategi yang tepat untuk dilakukan ke depan,” tandas Gus Menteri, panggilan akrab A. Halim Iskandar, yang pada acara kunjungan itu didampingi Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML, Wabup Jember KH. MB Firjaun Barlaman, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, Ketua TP PKK, Plt. Kepala Dispemasdes, Plt Kepala Diskominfo, dan beberapa tokoh Jember.
Di lain pihak, atas kunjungan menteri ke Jember ini, Bupati Jember, Hendy Siswanto mengaku bangga, karena hal itu bisa menjadi motivasi pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan. “Sangat menginspirasi sekali, dan selama kepemimpinan saya, sudah sering menteri berkunjung. Artinya Jember wes payu (sudah laku),” katanya.
Bupati juga menyatakan, apa yang nenjadi harapan Kemendes PDTT, terait penggunaan dan pemanfaatan dana desa, akan ditindalanjutinya dengan mengoptimalkan peran Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Desa. “Melalui Dispemasdes akan kami kawal bersama-sama dimana bentuk pengawalannya itu didasarkan pada laporan berkala,” tambah Bupati Hendy. (jon).