Motori Gerakan Pemanfaatan Potensi Lingkungan, Legislator Partai NasDem Rubah Tempat Pembuangan Sampah Menjadi Lahan Produktif

IMG 20210724 WA0057
Denny Prasetyo, anggota DPRD Jatim, sekaligus Pembina Seduluran Selawase Centre (SSC), bersama Kelompok Tani Desa Mumbulsari, Kecamatan Mubulsari, meninjau kebun pisang cavendish yang terlihat mulai tinggi dengan dedaunan yang terlihat hijau segar.

Jember.LONTARNEWS.COM. Di masa pandemi Covid-19 yang menjadikan segalanya serba sulit seperti sekarang ini, dibutuhkan kreatifitas agar tetap bisa eksis. Siapapun tidak bisa hanya berpasrah diri atas keadaan yang terjadi seperti saat ini.

Adalah komunitas Seduluran Selawase Center (SSC), yang mencoba untuk mencari peluang di tengah kesulitan yang banyak dikeluhkan orang. Komunitas SSC yang digawangi Denny Prasetyo, anggota DPRD Provinsi Jatim dari Partai NasDem ini, mencoba memanfaatkan lahan tidak produktif untuk dirubah menjadi lahan produktif.

Bacaan Lainnya

Gerakan pemanfaatan potensi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang dimotori SSC ini dilakukan melalui jalinan kemitraan. SSC menjalin kerjasama dengan kelompok tani yang ada di Desa Mumbulsari, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember.

“Kita dorong semangat kelompok tani untuk melakukan pembersihan terhadap lahan yang sudah tertumpuk oleh gundukan sampah plastik, yang dimana akan merusak tanah,” ujar H Denny Prasetyo, legislator Partai NasDem, sekaligus Pembina SSC.

Lingkungan yang dipilih untuk dirubah menjadi lahan produktif ini merupakan tempat pembuangan sampah yang terletak di RT 01, RW 09, Desa Mumbulsari. “Kegiatan ini untuk membangun sarana dalam menyalurkan inovasi terhadap lingkungan,” tuturnya.

Pemanfaatan tempat pembuangan sampah dan kebun yang tidak terurus untuk disulap menjadi lahan produktif ini dengan cara menanaminya tanaman bernilai ekonomis. SSC mengedukasi kelompok tani untuk melakukan penanaman pisang cavendish.

Pisang cavendish meski di pasar tradisional tidak seberapa laku, namun tetap menjadi pilihan untuk dibudidayakan, karena pasarnya sudah ada. “Dengan semangat dan motivasi tinggi tim Seduluran Selawase Center (SSC) bersama-sama kelompok tani di Mumbulsari memulai menanam dengan harapan mendapatkan hasil yang maksimal,” tandasnya.

SSC maupun Kelompok Tani, sama-sama berkeyakinan pola kemitraan seperti ini mampu menjadi percontohan ketahanan pangan dan ekonomi untuk masyarakat. Saat ini, seiring berjalannya waktu, pisang yang ditanam di bekas pembuangan sampah itu tumbuh dengan baik.

“Ini merupakan bukti nyata berkat komitmen bersama dan kerjasama dengan gotong royong bisa membangun lingkungan yang produktif dan bermanfaat. Terbukti, hanya dalam kurun waktu tiga bulan, kelompok tani di desa Mumbulsari ini mampu membangun lahan yang tadinya tidak produktif menjadi lahan yang bermanfaat dan produktif,”

Tidak hanya berhenti sampai pada pendampingan budidaya saja. Dalam hal pasca panen tim SSC juga mulai menata penjualan hasil buah dengan jaminan akan mendapatkan hasil maksimal.(jon).

Pos terkait