Soal Serapan APBD, Waka DPRD Jember: “Sekiranya Status Plt Dijadikan Masalah, Mending Diganti Saja”

Screenshot 20211024 145622 Gallery e1635062307595
Dedy Dwi Setyawan (pegang mikrofon), dalam acara turba (safari politik) di dapil 6 (Bangsalsari, Tanggul, Semboro, Sumberbaru), Rabu (19/10/2021)

Jember.LONTARNEWS.COM. Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setyawan, minta Bupati Jember, Hendy Siswanto, agar mengganti kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang kinerjanya di bawah standar. Langkah tegas ini dipandang perlu, sebab jika dibiarkan, akan berdampak pada lemahnya realisasi program dan rendahnya serapan APBD.

Dedi menegaskan, status pelaksana tugas (Plt) yang disandang sejumlah pejabat saat ini, sebaiknya tidak dijadikan alasan dalam melaksanakan tugas. Jangan hanya gegara berstatus plt lalu bekerja seenaknya.

Bacaan Lainnya

“Jika masih Plt yang dijadikan masalah, meding diganti saja. Jika mereka merasa tidak mampu, ya seharusnya sadar diri. Jangan pura-pura mampu tetapi tidak mampu,” tegas Dedi Dwi Setiawan, kepada sejumlah wartawan usai acara turba (safari politik) DPD Partai NasDem Jember di Kantor DPC NasDem, Bangsalsari, Rabu (20/10/2021).

Menurut Dedi, semua pejabat, baik yang berstatus plt maupun definitif, ketika dipercaya oleh bupati untuk mengemban tugas, hendaknya bisa menunjukkan kinerja terbaiknya. Karena itu Dedi minta bupati untuk menekan OPD agar memacu kinerjanya, sehingga serapan APBD bisa mencapai target yang diharapkan.

“Sekarang sudah kurang beberapa bulan dan memang posisinya kita sudah tahu bersama, dan kalau bisa OPD-OPD jangan hanya duduk manis di kursinya. Harus dipecutlah oleh bupati,” seru legislator Fraksi NasDem itu.

Dedi mengaku juga terus mendorong Bupati Jember untuk memaksimalkan serapan anggaran APBD minimal 90%. Hal ini dilakukan, karena masih minimnya serapan anggaran APBD.

Disarankan, agar serapan anggaran bisa berjalan seperti yang diharapkan, bupati sebagai eksekutif, bisa membuat kebijakan. Sementara dari pihak DPRD akan terus memberikan dorongan sekaligus mengawasi. (dna).

Pos terkait