Kekaisaran Mongol, Negeri Super Power yang Tak Berkutik Hadapi Strategi Perang Laskar Jawa

20230329 105722 e1680062937891
Lukisan pasukan Kekaisaran Mongol di tengah medan perang (ilustrasi)

Kedatangan pasukan Mongol ke tanah Jawa banyak tertulis dalam serat maupun kidung Jawa kuno, bahkan juga dalam Naskah Yuan Shi.

Dalam naskah Yuan Shi yang berisi sejarah Dinasti Yuan, disebutkan, pada bulan kedua 1292, Kubilai Khan memerintahkan Gubernur Fukien, Jiangxi dan Huguang untuk mengumpulkan 20.000-30.000 tentara.

Bacaan Lainnya

Pasukan yang akan diberangkatkan ke Jawa ini akan dipimpin Shihpi, Kau Hsing, dan Ike Mese atau Ji-ko mosu

Sebelum bertemu Kubilai Khan para panglima itu diberi pejelasan, bahwa perintah menyerbu Jawa sebagai tindakan pembalasan atas sikap Raja Jawa (Singhasari), yang menghina utusan Kekaisaran Mongol, Meng Ki.

Kertanegara, Raja Singhasari, marah dan melukai telinga dan wajah Meng Ki, marah dan tersinggung karena diminta untuk mengirimkan upeti sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran Kekaisaran Mongol.

Tindakan yang dilakukan Kertanegara ini oleh Kubilai Khan disebutnya sebagai kelakuan orang Barbar.

Sebutan seperti itu pada dasarnya tidak masalah, mengingat Kertanagara juga memberi sebutan yang sama kepada Kubilai Khan.

Dari buku “Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit” karya Slamet Muljana, diketahui, bahwa kedatangan tentara Tartar dari Kekaisaran Mongol terjadi pada 1292 Masehi. Keberangkatan pasukan Tartar ke tanah Jawa dilengkap dengan kapal pengangkut dan kapal perang, serta segala perlengkapan perang dan bahan makanan untuk kebutuhan selama setahun.

Tentara Tartar juga membawa segala tanda jasa dan hadiah para pahlawan berupa kain sutra yang mahal. Sebelum sampai di Jawa, pasukan Tartar sempat beristirahat di Kepulauan Bangka Belitung, karena adanya badai di laut.

Setelah beristirahat di kepulauan tersebut, pasukan Mongol kembali melanjutkan perjalanannya menuju Jawa. Sebelum sampai di tempat tujuan, di sepanjang perjalanan pasukan Mongol menyusun strategi untuk memasuki Jawa.

Loading

Pos terkait